Suara.com - Polda Metro Jaya tengah memburu peserta aksi 1812 yang diduga telah menyerang anggotanya pakai senjata tajam. Peristiwa itu disebut polisi terjadi saat aparat melakukan pembubaran aksi 1812 di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Jumat (18/12/2020) kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut untuk barang bukti sajam polisi telah amankan. Sedangkan pelaku masih terus dikejar.
"Ini kan dia nusuk terus dia tinggal, dia punya senjata itu langsung kabur. Kami masih kejar, masih mencari pelakunya. Masih kami lakukan pencarian, masih dilakukan penyelidikan," ucap Yusri dihubungi, Sabtu (19/12/2020).
Menurut Yusri, polisi kini sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. Apalagi, anggotanya mempunyai sejumlah foto-foto yang dicurigai pelaku berada dilokasi.
Baca Juga: 455 Peserta Aksi 1812 Masih Diperiksa Polda Metro, 7 Orang Sudah Tersangka
"Sudah ada beberapa foto yang dikumpulkan dari lapangan, sudah kami temukan orangnya dalam foto itu pake baju apa dia juga pake kopiah," tutup Yusri.
Sebelumnya pihak kepolisian menyebut ada anggota mereka mengalami luka-luka akibat diserang massa aksi 1812 di area sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020). Diketahui, salah satu tuntutan massa aksi adalah bebaskan Rizieq Shihab.
Luka-luka yang dialami petugas disebut karena ditusuk hingga dibacok senjata tajam.
"Sampai dengan saat ini yang tadi saja yang kena sabetan tusukan tapi tidak terlalu ini ya," kata Yusri ditemui di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat.
Yusri mengatakan, personel yang terluka tersebut berjumlah dua orang. Keduanya terluka ketika memukul mundur massa aksi 1812 di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan dekat Balai Kota DKI Jakarta.
Baca Juga: Abdillah Toha: Tuhan FPI Selalu Tidak Jelas yang Mana
"Sabetan sajam (senjata tajam) anggota pada saat dilakukan pembubaran di depan kantor Gubernur. Ada dua," tuturnya.