Tuntut Gaji dan Bonus, Karyawan Dibunuh Bos, Mayat Dikubur di Taman

Sabtu, 19 Desember 2020 | 14:14 WIB
Tuntut Gaji dan Bonus, Karyawan Dibunuh Bos, Mayat Dikubur di Taman
Ilustrasi TKP. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pemilik kedai piza di Buenos Aries, Argentina tega bunuh karyawannya setelah bertengkar masalah gaji dan bonus Natal belum dibayar dan menguburkan tubuh korban di tamannya.

Menyadur The Sun, Sabtu (19/12/2020) Luis Mieres tega membunuh karyawannya yang diidentifikasikan sebagai Daniel Zagari (53) dan menguburkan jasadnya di taman.

Pelaku berusia 69 tahun tersebut kemudian ditangkap pada Senin oleh polisi setelah menemukan mayat Jorge terkubur di bawah beton di halaman rumahnya di kota Ituzaingo di provinsi Buenos Aires, Argentina.

Korban dianggap maestro pizza restoran tersebut, namun pandemi Covid019 membuatnya berada dalam kategori berisiko tinggi dan membuatnya harus mengambil cuti kerja.

Baca Juga: Tak Ada Surat Wasiat, Harta Warisan Diego Maradona Jadi Sengketa

Zagari meninggalkan rumah minggu lalu untuk meminta gaji kepada bosnya, tetapi tidak kunjung pulang ke rumah sehingga keluarganya melaporkan kepergiannya ke Polisi.

Pada hari yang sama, mobil korban ditemukan terbakar di kota Merlo, investigasi polisi mengungkap bahwa mobil tersangka telah terlihat di lokasi kejadian menurut rekaman CCTV.

Jaksa yang memimpin penyelidikan, Maria Laura Cristina, memerintahkan penggerebekan rumah Luis Mieres. Petugas kemudian memperhatikan sebuah beton yang baru dipasang di halaman rumahnya.

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, petugas membuka beton tersebut dan dilaporkan menemukan mayat Zagari terkubur di bawahnya.

Tinjauan awal menunjukkan bahwa Zagari telah dipukul di kepala dengan benda tumpul, kemungkinan batang besi, meskipun polisi masih menunggu hasil otopsi resmi.

Baca Juga: Sepak Bola Argentina Kembali Berduka, Lionel Messi Ucapkan Belasungkawa

Pihak berwenang menangkap Mieres di rumahnya dan dia mengaku melakukan kejahatan beberapa jam kemudian.

Dalam pemeriksaan, tersangka mengatakan bahwa korban terus menerus menanyakan gaji yang belum dibayar, cuti, dan bonus Natal sebelum terjadi pertengkaran.

Petugas juga menangkap pasangan tersangka yakni Marisol Albornoz Hermosilla (63) dan putranya Martin Silva yang diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut.

Pihak berwenang menduga bahwa Mieres membantu menyembunyikan jasad korban untuk menutupi jejak pembunuhan yang dilakukan suaminya.

Investigasi masih berlangsung hingga saat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI