Suara.com - Kereta odong-odong berpenumpang 12 orang masuk jurang setelah gagal melewati tanjakan Sedangkrong, Desa Kluwih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Akibatnya, dua penumpang meninggal dunia.
"Selain dua penumpang tewas, kecelakaan tunggal itu juga mengakibatkan satu penumpang luka berat dan sembilan penumpang luka ringan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang AKP Doddy Triantoro di Batang, Jumat sore kemarin.
Ia mengatakan kasus kecelakaan ini berawal dari kereta odong-odong berjalan dari arah barat menuju ke timur melewati jalan lurus, menanjak pada kondisi cuaca gerimis.
Namun, kata dia, pada saat di jalan tanjakan, kereta tersebut tidak kuat menanjak sehingga mundur dan masuk jurang.
Baca Juga: Rayakan Pesta Bujang, Pemuda ini Diarak Keliling Kampung Pakai Odong-odong
"Kemungkinan kereta 'kelinci' itu terlalu banyak membawa penumpang sehingga tidak kuat menanjak dan masuk jurang," katanya.
Doddy mengatakan hingga semalam, pengemudi kereta odong-odong Tahari (39), warga Desa Tambahrejo, Kecamatan Bandar, diperiksa oleh polisi.
"Kita masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait kasus kecelakaan tunggal tersebut," katanya.
Adapun korban tewas adalah Tariyah (60) dan Cupiah (60), keduanya warga Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.
Sedangkan korban luka-luka yaitu Sumiyati (30), Asifa Fitri Andriani (3), Musriah (60), Dariyah (46), Nur Azizah (55), Damiyah (40), Kartini (75 ), Suudi (75), dan Kartiyah (60).
Baca Juga: Datangi Wisuda Drive Thru Pakai Odong-odong, Aksi Pria Ini Jadi Sorotan
"Para korban luka-luka dirawat di RSUD Kalisari Batang dan Puskesmas Bandar," katanya. [Antara]