Nabi Ibrahim AS menyisakan satu berhala yang paling besar dan ia meletakkan kapak kepada berhala tersebut. Raja Namrud menyadari bahwa patung berhala tersebut telah rusak dan ia kemudian memanggil Nabi Ibrahim AS untuk meminta petanggung jawaban.
Nabi Ibrahim AS kemudian menjawab dengan lantang bahwa berhala yang paling besarlah yang menghancurkan semua berhala. Kemudian terjadi perdebatan yang membuat Raja Namrud memerintahkan pasukannya untuk menghukum Nabi Ibrahim AS dengan cara hukuman dibakar hidup-hidup.
Kemudian Nabi Ibrahim AS diikat dan ditempatkan pada tumpukkan kayu dan dibakar dengan api yang menyala tinggi. Namun Nabi Ibrahim tidak terbakar sama sekali oleh api dan membuat heran seluruh pasukan dan Raja Namrud. Nabi Ibrahim AS pun keluar dari kobaran api tanpa luka sedikit pun. Kemudian mereka berpaling dari berhala dan menjadi umat Nabi Ibrahim AS dan kembali ke jalan Allah SWT.
Makna Kisah Nabi Ibrahim AS
Kisah Nabi Ibrahim AS dapat menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari. Kisahnya dapat mengajarkan arti dari keteguhan hati, pendirian yang kuat, mengajarkan tentang prinsip kehidupan dalam ajaran agama. Dari kisahnya juga, setiap manusia harus terus berpikir kritis sebelum melakukan tindakan dan selalu mencari kebenaran dari ketidaktahuan.
Seperti itulah kisah Nabi Ibrahim AS mulai dari kecil hingga perjuangannya melawan Raja Namrud. Semoga kisah Nabi Ibrahim AS tersebut dapat menjadi inspirasi dan pelajaran bagi kita semua.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat