Suara.com - Sebuah kapal kargo berbendera Panama yang membawa ribuan ton tanah liat dari Malaysia ke Hong Kong terbalik di laut lepas Vietnam.
Menyadur Al Jazeera, Jumat (18/12/2020) akibat insiden tersebut setidaknya 15 awak kapal itu masih dinyatakan hilang.
Kapal kargo Xin Hong yang membawa 11 awak dari China dan empat dari Vietnam terbalik pada Kamis (17/12) di laut lepas yang terletak di provinsi Binh Thuan.
Kapal dengan bendera Panama tersebut sedang mengangkut 7.800 ton tanah liat dari Malaysia ke Hong Kong, surat kabar Nhan Dan melaporkan.
Baca Juga: COVID-19 di Vietnam dan Malaysia Naik Lagi, Banyak Kasus Transmisi Lokal
Menurut informasi awal, kapten menghubungi pihak berwenang di pulau Phu Quy tentang masalah kapal dan meminta izin untuk berlabuh.
Namun, kapal itu berada sekitar 1,5 mil laut dari pelabuhan Phu Quy ketika miring dan tenggelam, kata laporan itu.
Awak kapal telah menghubungi otoritas Vietnam untuk meminta bantuan pada Kamis pagi ketika kapal mereka mulai tenggelam, kata laporan itu.
Pasukan penjaga perbatasan Binh Thuan dan stasiun pencarian dan penyelamatan Phu Quy telah mengirim kapal ke tempat kejadian untuk menyelamatkan para pelaut.
Dikutip dari Xinhuanet, tim penyelamat gabungan tersebut tidak ada yang ditemukan hingga pukul 18:30 waktu setempat.
Baca Juga: Terkubur Dua Meter, Bom Seberat 340 KG Ditemukan
Radius pencarian telah diperluas menjadi 3 hingga 5 mil laut dari lokasi kecelakaan, dan kapal tambahan telah dikerahkan.
Namun, tim penyelamatan tersebut telah menemukan rakit pelampung di dekat kapal yang tenggelam tanpa seorang pun di dalamnya.