5 Ribu Calon Doktor Dapat Beasiswa, Menag Ingatkan Soal Ideologi Pancasila

Jum'at, 18 Desember 2020 | 18:28 WIB
5 Ribu Calon Doktor Dapat Beasiswa, Menag Ingatkan Soal Ideologi Pancasila
Menag Fachrul Razi. [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Agama memberikan beasiswa untuk 5 ribu lulusan perguruan tinggi agama Islam melalui Program Magister Lanjut Doktor Luar Negeri.

Menteri Agama Fachrul Razi mengingatkan kepada penerima beasiswa untuk berteguh kepada ideologi pancasila.

Fachrul menekankan kepada penerima beasiswa untuk tidak ingkar terhadap pancasila sebagai ideologi bangsa.

"Pancasila sebagai ideologi bangsa harus terpatri dalam jiwa, pikiran dan semua tindakan nyata saudara-saudara. Jangan sekali-sekali saudara ingkar atau khianati pancasila itu," kata Fachrul saat memberikan pesan kepada 5 ribu penerima beasiswa secara daring, Jumat (18/12/2020).

Baca Juga: Lorong Waktu Si Aa Dianggap Mampu Sampaikan Ideologi Pancasila ke Anak-Anak

Fachrul pun mewanti-wanti kepada penerima beasiswa yang menganut paham ideologi selain pancasila. Apabila ketahuan, ia memerintahkan kepada Dirjen Pendidikan Agama Islam Kemenag untuk mencabut seluruh fasilitas dan pembiayaannya.

"Bahkan mereka yang menentang ideologi pancasila ini, fasilitas yang diterimanya itu dikembalikan ke kas negara," ujarnya.

Fachrul tidak menginginkan beasiswa yang dananya berasal dari APBN tersebut malah jatuh kepada pihak yang menganut bahkan mengembangkan ideologi menentang Pancasila.

Selain itu, Fachrul mengingatkan kepada penerima beasiswa untuk menjaga nama baik asal perguruan tinggi dan nama besar Kementerian Agama.

Menurutnya menjaga nama baik itu dapat diwujudkan dengan menghindari semua hal yang bertentangan dengan dinamika sosial kemasyarakatan termasuk hukum negara.

Baca Juga: Panduan Ibadah Natal 2020 saat Pandemi Virus Corona di Gereja

Selama menempuh pendidikan di luar negeri juga diharapkan Fachrul para penerima beasiswa dapat menunjukkan sikap akhlakul karimah. Ia kembali mengingatkan untuk tidak melakukan tindakan asusila, tetapi harus bisa berprestasi.

"Produktivitas dan karya-karya akademik harus anda dapat tunjukkan kepada publik hingga masyarakat memahami bahwa saudara benar-benar layak mendapatkan bantuan program lima ribu doktor luar negeri," pintanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI