Suara.com - Bertambah lagi! Relawan atau eks tim sukses (timses) dari Presiden Joko Widodo yang kini diangkat jadi komisaris BUMN.
Berikut 19 nama eks timses Jokowi yang dilantik jadi petinggi di perseroan pelat merah:
1. M. Arief Rosyid Hasan
M. Arief Rosyid Hasan ditetapkan menjadi Komisaris Independen PT Bank Syariah Mandiri (BSM). Dia sebelumnya pernah menjadi relawan timses Presiden Jokowi pada Pilpres 2019.
Sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen di Bank Syariah Indonesia, M. Arief Rosyid Hasan aktif di sejumlah organisasi, yakni sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (2013-2015), Ketua Pemuda di Dewan Masjid Indonesia (2017-sekarang), Wasekjen BPP HIPMI (2019-sekarang), dan menginisiasi sejumlah kolaborasi dengan anak muda di Masjid hingga di Lembaga Pemasyarakatan.
M. Arief Rosyid Hasan merupakan lulusan Dokter Gigi dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin tahun 2010. Meraih Magister Kesehatan Masyarakat dari Universitas Indonesia pada tahun 2014.
Dia juga mendirikan Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) dan menyelenggarakan Muktamar Pemuda Islam bersama 20 Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaan Islam.
2. Rizal Mallaranggeng
Rizal Mallarangeng resmi diangkat sebagai Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom oleh Menteri BUMN, Erick Thohir pada Juni 2020 lalu. Pengangkatannya dilakukan lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Politisi Partai Golkar yang juga adik dari Andi Mallaranggeng ini tercatat mendapat penugasan khusus dalam tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf.
Rizal Mallaranggeng adalah seorang politikus, pengamat politik, dan penulis Indonesia. Dia pernah berkiprah sebagai staf khusus Aburizal Bakrie yang menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada tahun 2004 dan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat pada tahun 2005.
Baca Juga: Dianggap Cari Untung dari Vaksin, Kementerian BUMN Buka Suara
Rizal Mallaranggeng juga pernah menjadi salah satu pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar pada masa kepemimpinan Bakrie dan Airlangga Hartarto.