Vaksin Covid-19 Gratis, Dahlan Iskan: Kalau Bayar Rp 1 Juta Tetap Laris

Jum'at, 18 Desember 2020 | 16:26 WIB
Vaksin Covid-19 Gratis, Dahlan Iskan: Kalau Bayar Rp 1 Juta Tetap Laris
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. [Suara.com/Muhammad Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyampaikan pendapatnya soal vaksin Covid-19.

Dalam sebuah tulisan yang diunggah di disway.id, Dahlan Iskan berpendapat tentang vaksin Covid-19 yang dibagikan secara gratis.

Sebelum Presiden Joko Widodo menyatakan vaksin Covid-19 diberikan secara gratis, dia pernah berpikir akan dua pola yang digunakan.

Dahlan mengatakan akan ada dua pola, yaitu gratis dan berbayar. Vaksin gratis akan diberikan untuk masyarakat tidak mampu.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Vaksin Covid-19 Gratis Tanpa Syarat Apapun

Sementara bagi masyarakat yang mampu harus membeli vaksin tersebut.

Tulisan Dahlan Iskan. (www.disway.id/)
Tulisan Dahlan Iskan. (www.disway.id/)

"Dulu, saya pikir, akan ada dua jalur vaksin: gratis dan berbayar. Yang gratis adalah untuk yang tidak mampu. Sedangkan yang mampu harus membeli sendiri," tulis Dahlan Iskan, dikutip Suara.com.

Lebih lanjut, Dahlan berpikir vaksin gratis bisa didapatkan menggunakan BPJS. Momentum ini menurutnya dapat memperkukuh BPJS.

"Saya pun sempat membayangkan yang gratis itu harus lewat BPJS Kesehatan. Sekaligus membangun sistem agar BPJS kita mendapat momentum untuk memperkukuh diri," tulisnya.

Sementara bagi vaksin yang berbayar, pemerintah perlu menetapkan harga jual tertingginya.

Baca Juga: Menristek Upayakan Percepat Uji Klinis Vaksin Merah Putih untuk Covid-19

"Sedang untuk yang berbayar saya membayangkan akan diserahkan ke Kimia Farma dan perusahaan farmasi swasta. Pemerintah tinggal mengatur impornya dan menetapkan harga jual tertingginya," kata Dahlan.

Dia berpendapat, apabila di Indonesia pemberian vaksin harus membayar Rp 1 juta, rakyat akan masih mampu membeli.

"Kalau di Indonesia disediakan jalur berbayar rasanya harga Rp 1 juta masih akan laris. Setidaknya, dari 300 juta rakyat kita, 50 juta orang mampu untuk membayar Rp 1 juta itu. Negara hemat Rp 50 triliun," pungkasnya.

Namun, pemikiran Dahlan itu langsung berubah ketika Jokowi mengumumkan vaksin gratis.

"Tapi pikiran saya itu bubar. Presiden sudah menegaskan semuanya gratis," tutur Dahlan.

Sebelumnya, Jokowi memberikan kabar bahwa vaksin akan diberikan secara gratis untuk masyarakat.

"Setelah menerima banyak masukan masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis," kata Jokowi melalui Youtube Sekretariat Kepresidenan, Rabu (16/12/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI