Suara.com - Seorang penjual handphone yang ditipu menggunakan uang palsu akhirnya melaporkan ke polisi.
Hal itu terlihat unggahan foto dalam sebuah akun Facebook Fkpm Pelita Samarinda. Dalam foto tersebut tampak seorang pria yang membawa bukti uang palsu.
Lucunya, yang menjadi sorotan adalah gambar yang ada di uang palsu tersebut. Uang palsu itu digambar di sebuah kertas yang memiliki ukuran layaknya uang pada umumnya.
Uang Rp 100 ribuan tersebut digambar menggunakan spidol merah. Uang itu digambar lengkap dengan dua orang menggunakan peci.
Baca Juga: Panen Hujatan! Remaja Nekat Main Judi Online di Kuburan Demi Konten TikTok
Selain itu, ada tulisan 'seratus ribu rupiah' yang menandakan uang tersebut Rp 100 ribu.
Di bagian kiri atas terdapat tulisan nominal uang Rp 100.000. Berdasarkan foto tersebut, terdapat tujuh lembar uang palsu yang digambar menyerupai aslinya.
Sementara itu, di bagian kanan atas ada gambar burung garuda yang tidak mirip dengan aslinya.
Warganet pun menyoroti gambaran si penipu yang terdapat di uang palsu itu.
"Waduh ini mah, gambaran anak saya malah lebih bagus gambar anak saya," ujar akun Herlina Pangaribuan.
Baca Juga: Kuburan Etnis Tionghoa Dijadikan Tempat Main Game, Pemuda Ini Tuai Hujatan
"Masih bagus uang monopoli, sedih liat burung garudanya," balas akun Anwar Uway Rahman.
"Kreatif banget, anak TK yang gambar duit ini juga bisa," komentar akun Lilis Lilies.
"Jiwa seni gambar mulai kelihatan," ujar akun Shandy Dhoank.
Cerita Penjual HP Tertipu
sebuah akun Facebook bernama Muhammad Agus Gunawan membagikan pengalaman paitnya. Dia baru saja kena tipu saat melakukan transaksi jual beli.
Berdasarkan unggahan tersebut, dia hendak menjual handphone dan bertemu dengan pembeli di sebuah jalan di Samarinda.
Tapi, apesnya dia kena tipu si pembeli. Handphone tersebut hilang dibawa lari pembeli tersebut.
"Bagi yang nipu saya tadi di Jalan Baru Siradj Salman. Sebelum saya laporkan ke pihak berwajib, saya minta secara baik-baik kembalikan hp tersebut," tulisnya, dikutip Suara.com.
Diketahui, kejadian itu terjadi di Jalan Baru Siradj Salman, Samarinda, Kalimantan Timur.
Dalam unggahan tersebut, pria itu menceritakan kronologi kejadian. Awalnya, dia hendak bertemu dengan pembeli handphone tersebut.
Setelah mendapatkan kesepakatan harga, si pembeli mulai mengecek handphone itu. Tapi, posisi si pembeli tidak turun dari sepeda motor.
"Kronologinya, saya mau jual HP cod di Jalan Baru Siradj Salman depan SS futsal. Kedoknya banyak omong dan cerewet, nggak lama kemudian deal harga. Dia ngecek HP tidak turun dari motor," tuturnya.
Selanjutnya, si pembeli memberikan uang kepada pria tersebut. Tapi, si pembeli tetap berada di atas sepeda motor.
Pembeli memberikan uang yang di genggaman tangannya. Sementara, pria itu belum sempat mengecek uang tersebut.
Akhirnya, pembeli kabur dengan mengendarai sepeda motor. Dua buah unit handphone hilang dibawa kabur si pembeli.
"Bayar dengan posisi duit di genggaman dikasih, padahal saya belum sempat cek duitnya. Mereka langsung kabur dengan mengendarai sepeda motor," ujarnya.
Warganet justru salah fokus dengan uang yang diberikan si pembeli. Pasalnya, uang tersebut bukanlah uang asli.