Maruf Amin Paparkan Tantangan IDI Masa Depan

Jum'at, 18 Desember 2020 | 12:28 WIB
Maruf Amin Paparkan Tantangan IDI Masa Depan
Wakil Presiden Maruf Amin [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belajar dari pengalaman menghadapi pandemi Covid-19, Wakil Presiden Maruf Amin menekankan sejumlah tantangan bagi Ikatan Dokter Indonesia di masa mendatang.

Pertama, membangun layanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama yang tangguh, sebagai garda terdepan yang bertanggung jawab terhadap kesehatan masyarakat.

IDI memiliki kewajiban mendorong pemenuhan kebutuhan dokter di seluruh wilayah.

"Melalui rapat kerja nasional ini saya meminta saudara-saudara sekalian untuk memikirkan beberapa hal yang saya anggap penting dalam rangka meningkatkan kinerja kesehatan Indonesia," kata Maruf rapat kerja nasional Ikatan Dokter Indonesia yang bertema "Peran Strategis IDI dalam Membangun Kemandirian dan Meningkatkan Ketahanan Bangsa," Jumat (18/12/2020).

Baca Juga: Tanggapan Ketua IDI Soal Daftar Pre-Order Vaksin Covid-19 Berbayar

Tantangan berikutnya, membantu memperbaiki distribusi dokter spesialis ke rumah sakit, terutama rumah sakit yang berada di luar Pulau Jawa.

Maruf menyadari biaya untuk mendapatkan spesialisasi di bidang kedokteran tidak murah dan hal itu menjadi salah satu faktor yang mendorong dokter memilih berpraktik di kota-kota besar karena penghasilan lebih menjanjikan.

Tetapi menurut Maruf kalau kondisi semacam itu terus terjadi, maka pencapaian indikator kesehatan di Indonesia akan makin sulit untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain.

Maruf berharap IDI memberi masukan kepada pemerintah untuk membuat para dokter terus menerus meningkatkan pelayanan yang berkualitas dengan mengacu pada evidence-based medicine.

IDI dikatakan harus dapat mendorong percepatan penyusunan Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran beserta perkiraan biayanya agar kualitas layanan sesuai standar.

Baca Juga: Indonesia Kadung Pre-Order Vaksin Covid-19 dari Sinovac, Apa Tanggapan IDI?

"PNPK ini sangat penting dalam rangka menegakkan standar pelayanan kesehatan di seluruh wilayah tanah air."

Maruf menilai salah satu unsur dalam membangun kemandirian dan ketahanan ialah harus memiliki sumber daya manusia yang unggul.

"Di berbagai kesempatan, saya selalu menyampaikan bahwa SDM unggul adalah SDM yang sehat, cerdas, memiliki produktivitas tinggi dalam menghasilkan sesuatu yang manfaat dan maslahat, memiliki semangat untuk berkompetisi, cinta tanah air, dan berakhlak mulia, ber-akhlakul karimah," kata Maruf.

IDI, kata Maruf, memiliki kewajiban untuk mendorong pemenuhan kebutuhan dokter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI