Suara.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito membedah sebaran kasus aktif berdasarkan persentase dari 514 kabupaten/kota. Dari catatan Satgas, terlihat sebagian besar wilayah di Indonesia memiliki kasus aktif dibawah 100 kasus.
"Jika dilihat lebih lanjut, maka sebenarnya sebagian besar dari wilayah Indonesia atau lebih tepatnya, 66,47% dari 514 kabupaten/kota di Indonesia memiliki kasus aktif kurang dari atau sama dengan 100 kasus," kata Wiku dalam keterangannya, Kamis (17/12/2020).
Dia merinci, terdapat 4,67 persen atau 24 kabupaten/kota di Indonesia yang tidak ada kasus aktif.
Kemudian 17,1 persen atau 88 kabupaten/kota yang memiliki kurang dari atau sama dengan 10 kasus.
Baca Juga: Ngeri! Malaysia Catatkan Jumlah Kasus Corona Melampaui China
"Saya apresiasi kepada 112 kabupaten/kota ini yang berhasil mencatatkan kasus aktif yang tinggal sedikit lagi, bahkan sudah mencapai 0," ungkapnya.
Selanjutnya terdapat 27,8 persen atau 143 kabupaten/kota dengan jumlah kasus aktif dengan kasus aktif antara 11 - 50 kasus.
Lalu 16,9 persen atau 87 kabupaten/kota dengan kasus aktif di rentang 51 - 100 kasus.
"Hal ini menjadi bukti, bahwa masyarakat memiliki ketahanan dalam menghadapi pandemi dan modal kita untuk terus menjaga ketangguhan dan tetap semangat," ujarnya.
Jumlah kabupaten/kota dengan kasus aktif dibawah 100 kasus itu, menurut Wiku diharapkan menjadi motivasi untuk seluruh kepala daerah lainnya dalam mendorong perbaikan penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing.
Baca Juga: Hits Health: IDAI Rilis Jadwal Imunisasi, Seberapa Aman Makan di Restoran?
"Sedikit lagi penanganan ditingkatkan, maka kasus aktif dapat ditekan hingga tidak ada sama sekali," imbuhnya.
Meski demikian, Wiku menekankan, yang menjadi tugas bersama adalah perlunya perhatian khusus pada 29 persen atau 149 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif 101 - 1000 kasus.
Bahkan terdapat 4,5 persen atau atau 23 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif diatas 1000 kasus.
Besaran kabupaten/kota ini berada di angka 33,5 persen atau 172 kabupaten/kota.
Wiku meminta pemerintah daerah harus mengevaluasi penanganan Covid-19 di wilayahnya dengan terus memastikan kualitas pelayanan untuk pasien Covid-19.
"Dan yang paling penting tegakkan pengawasan protokol kesehatan di seluruh masyarakat tanpa pandang bulu," tegasnya.
Sebagai informasi, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 643.508 orang di Indonesia sejak Maret 2020, 97.139 di antaranya masih dalam perawatan, 526.979 orang sembuh, dan 19.390 jiwa meninggal dunia.