Suara.com - Hubungan orangtua dan anak memang tidak selalu berjalan lancar. Bahkan, ada orangtua yang sampai tidak menganggap anaknya dan diumumkan di koran.
Nasib serupa juga dialami oleh pria asal Medan, Sumatera Barat. Beredar sebuah foto yang menampakkan wajahnya di koran.
Foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @mentridigital, Kamis (17/12/2020). Dalam foto tersebut terdapat sebuah informasi yang tercetak di sebuah koran.
Informasi tersebut merupakan pernyataan putus hubungan antara anak dan orangtua. Berdasarkan informasi tersebut, pria bernama Erwin dinyatakan tidak diakui sebagia anak oleh orangtuanya.
Baca Juga: Kepala Sekolah Negeri Dicokok, Lakukan Pelecehan Seksual kepada 5 Siswinya
"Mulai hari ini tanggal 16 Desember 2020 tidak saya akui lagi sebagai anak," tulis informasi tersebut, dikutip Suara.com.
Diketahui, orangtua tersebut memutuskan hubungan dengan anaknya karena melawan dan tidak mendengarkan nasehat.
"Karena ianya tidak mau mendengarkan nasehat dan kurang ajar serta melawan terhadap saya," lanjutnya.
Orangtua Erwin merasa anaknya telah menyusahkan sehingga mengambil keputusan untuk memutuskan hubungan.
"Sehingga menyusahkan saya sebagai orangtuanya, maka sejak pernyataan ini dimuat segela tindak tanduknya di luar adalah menjadi tanggung jawab dirinya sendiri," pungkasnya.
Baca Juga: Istilah Cath Up Immunization dalam Jadwal Imunisasi Anak 2020, Apa Artinya?
Usut punya usut, kejadian serupa kerap terjadi di Medan. Warganet pun mengatakan kejadian ini biasanya dikarenakan sang anak bandel dan terlilit masalah.
"Di Medan biasa ini, Tionghoa seringnya. Biasanya karena anaknya sering buat onar dan dikejar hutang, jadi biar keluarganya nggak ikut nanggung," komentar akun lone****.
"Ini ciri khas cina Medan, biasanya kalau anaknya punya banyak hutang atau bandelnya luar biasa, dikasih pengumuman putus hubungan biar debt collector nggak nyari ortunya," timpal akun jovanw****.
"Itu biasa di Medan. Ketika orangtua sudah gerah sama kelakuan si anak yang sudah kelewat batas. Orangtua biasanya memutuskan hubungan supaya tidak disangkut pautkan kalau si anak bikin masalah. Sengaja dibuat berita di publik supaya jadi barang bukti kalau ada orang yang minta tanggungjawab sama orangtuanya," balas akun pinkeu****.