Infografis
Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat ada 11.275 orang yang menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) Covid-19 pada Kamis (17/12/2020). Di samping itu, ada 13.969 spesimen tes PCR yang juga diperiksa.
Dilansir dari situs www.corona.jakarta.go.id, secara nasional jumlah orang yang menjalani tes PCR Covid-19 hari ini sebanyak 43.361 orang. Jumlah orang di DKI Jakarta itu setara dengan 26 persen dari jumlah nasional tersebut.
Dalam sepekan, Pemprov DKI Jakarta mencatat sudah 82.392 orang yang menjalani tes PCR Covid-19. Menurut target dari organisasi kesehatan dunia (WHO), Jakarta harus menjalani tes minimal 10.645 orang.
Sementara itu, presentase kasus positif di DKI Jakarta sepekan terakhir mencapai 10,4 persen. Sedangkan untuk skala nasional, kasus positifnya mencapai 17,7 persen.
Baca Juga: Kasus Corona DKI Pecah Rekor Lagi, Sehari Pasien Positif Tembus 1.690 Orang
Kasus Pecah Rekor
Kasus positif virus Corona (Covid-19) di DKI Jakarta hari ini tercatat bertambah 1.690 orang. Dengan begitu, jumlah keseluruhan kasus positif di ibu kota hingga saat ini mencapai 158.033 orang.
Data tersebut terus diperbarui oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta. Data itu diperoleh pada pukul 10.00 WIB.
Sementara itu, pada hari yang sama juga tercatat terdapat kasus aktif sebanyak 297 orang. Sehingga total pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri mencapai 12.265 orang.
Angka cukup tinggi juga terlihat pada kasus sembuh. Di mana terdapat 1.376 orang yang telah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Malam Tahun Baru 2021 di Jakarta, Mal dan Kafe Buka Sampai Pukul 21.00 WIB
Itu artinya jumlah keseluruhan kasus yang sembuh di DKI Jakarta saat ini sebanyak 142.741 orang. Setidaknya tingkat kesembuhan pasien bisa mencapai 90,3 persen.
Kemudian, terdapat 17 orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Jumlah orang meninggal di DKI Jakarta karena Covid-19 saat ini mencapai 3.027 orang.
Kalau dilihat dari persentase, tingkat kematian di DKI Jakarta mencapai 1,9 persen. Sedangkan untuk nasional mencapai 3 persen.
