Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta seluruh masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam pelaksanaan program vaksinasi agar pandemi corona di Indonesia bisa terkendali.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan selama program vaksinasi berjalan, semua pihak harus mendorong komunikasi yang mendukung program vaksinasi. Hal ini bertujuan agar semua masyarakat bisa divaksin dan tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity di antara orang Indonesia.
"Hindari membuat asumsi atau pernyataan yang bersifat kontraproduktif dengan tujuan program vaksinasi," kata Wiku dalam jumpa pers virtual dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/12/2020).
Menurutnya, keputusan pemerintah menggratiskan vaksin kepada seluruh rakyat adalah bentuk jaminan negara akan kesehatan masyarakatnya.
Baca Juga: Vaksinasi Perlu Didukung Kepatuhan Masyarakat Menerapkan 3M
"Pemerintah tidak akan terburu-buru dalam menyelenggarakan program vaksinasi, program ini akan diselenggarakan secara bertanggung jawab dan tetap mematuhi tahapan-tahapan pengembangan vaksin, sehingga vaksin yang digunakan aman dan berkhasiat bagi masyarakat," tegasnya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan vaksin Covid-19 gratis untuk seluruh rakyat Indonesia, dia juga berjanji akan menjadi orang pertama yang disuntik untuk menjamin keamanan vaksin.
"Hari ini saya ingin menyampaikan perkembangan vaksin COVID-19 jadi setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara dapat saya sampaikan bahwa Vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis, sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali," kata Jokowi dalam video keterangan persnya dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/12/2020).
Pemerintah juga telah mendatangkan 1.2 juta kandidat vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal China, Sinovac, dan akan menyusul 1,8 dosis selanjutnya. 3 Juta vaksin ini rencananya akan disuntikkan ke tenaga kesehatan sebagai prioritas pertama.
Pemerintah juga telah menetapkan enam jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan dalam proses vaksinasi di Indonesia.
Baca Juga: Menkeu Sebut Perlu Teknologi untuk Vaksinasi 180 Juta Penduduk
Keenam vaksin tersebut diproduksi oleh Bio Farma, Astrazeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc and BioNtech, dan Sinovac Biotech.