Ibu Hamil yang Dikubur di Tepi Tol Ternyata Selingkuhan Sopir Bus Mayasari

Kamis, 17 Desember 2020 | 11:20 WIB
Ibu Hamil yang Dikubur di Tepi Tol Ternyata Selingkuhan Sopir Bus Mayasari
Kapolsek Makasar, Kompol Saiful Anwar (kanan) menginterogasi tersangka pembunuh ibu hamil, Indra, saat agenda gelar perkara di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Rabu (16/12/2020). [ANTARA/Andi Firdaus]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi telah meringkus dua tersangka pembunuh wanita amil yang jasadnya dikubur di Taman Kota, dekat Jalan Tol Jagorawi, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur tahun lalu. Mereka adalah Hendra Supriatna (38) dan Muhammad Qhairul Fauzie alias Unyil (20).

Keduanya adalah duet maut, diketahui Hendra merupakan sopir bus Mayasari Bhakti dan Unyil adalah kondekturnya. Polisi pun mengungkap motif di balik pembunuhan terhadap perempuan berinsial HH tersebut.

Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar mengatakan, Hendra nekat membunuh lantaran dimintai pertanggungjawaban karena telah menghamili korban. Hendra ogah menikahi korban karena telah mempunyai istri.

"(Korban) Minta pertanggungjawaban si tersangka ini agar dia dikawini. Kemudian istrinya yang tersangka ini (diminta untuk) diceraikan," kata Saiful saat dikonfirmasi, Kamis (17/12/2020).

Baca Juga: Bantu Bos, Mayat Ibu Hamil yang Dikubur di Pinggir Tol Ternyata Ulah Unyil

Atas hal tersebut, muncul penolakan dalam diri Hendra. Saat keduanya bertemu, sempat terjadi keributan dan Hendra pun memukul korban menggunakan sebilah balok.

Tak hanya itu, Hendra sempat mencekik leher HH. Pembunuhan itu disebut Saiful terjadi di sekitar pool bus Mayasari di kawasan Bekasi, Jawa Barat pada September 2019.

Setelah korban meninggal, Hendra mengajak Unyil untuk membuang jasad tersebut di Taman Kota, dekat Jalan Tol Jagorawi, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Saat itu, polisi kesulitan melacak karena identitas korban tidak ada.

"Setelah meninggal dunia di tempat, si tersangka mengajak si Unyil buang mayat ini. sehingga buang mayat di Jagorawi. kebetulan saat itu identitas tidak ada," jelasnya.

Sebelumnya, jasad korban kali pertama ditemukan seorang pemuda bernama Irfan Jaya (20). Saksi awalnya turun dari angkutan umum karena hendak menangkap burung lovebird.

Baca Juga: Bunuh & Kubur Mayat Selingkuhan di Tol Jagorawi, Indra Kesal Dimarahi Terus

Namun sesampainya di taman tersebut, pemuda itu mencium bau busuk dan ternyata bersumber dari jasad perempuan. Adapun ciri-ciri korban, yakni berusia antara 20 sampai 25 tahun, tinggi 150 sentimeter dan memunyai rambut lurus sebahu, tahi lalat pada bagian bawah telinga sebelah kanan. Selain itu, ada bekas luka bakar pada betis sebelah kanan dan memiliki satu gigi berwarna hitam dan sedang hamil.

Saat ditemukan sudah terbujur kaku, perempuan itu mengenakan baju warna hijau muda dengan motif garis-garis dan celana legging hitam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI