CEK FAKTA: Benarkah Ada Jejak Telapak Kaki Raksasa Milik Nabi Adam?

Rabu, 16 Desember 2020 | 22:35 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Ada Jejak Telapak Kaki Raksasa Milik Nabi Adam?
jejak telapak kaki raksasa Nabi Adam (Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar foto yang menampilkan sebuah foto jejak telapak kaki berukuran raksasa. Jejak tersebut diklaim merupakan jejak telapak kaki milik Nabi Adam As.

Klaim tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Mamah Dedeh. Ia mengunggah sebuah foto yang menunjukkan jejak telapak kaki raksasa digenangi air.

Berikut narasi yang diunggah oleh akun itu:

"Subhanallah, inilah jejak telapak kaki Nabi Adam. Ya Allah siapapun yang melihat postingan ini limpahkanlah rezeki sampai tujuh turunan ya Allah Aminnn."

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Dinosaurus Hidup Lagi Ditemukan di Lereng Gunung Lawu?

Benarkah klaim tersebut?

jejak telapak kaki raksasa Nabi Adam (Turnbackhoax.id)
jejak telapak kaki raksasa Nabi Adam (Turnbackhoax.id)

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Rabu (16/12/2020), klaim yang menyebut jejak telapak kaki Nabi Adam As adalah klaim yang salah.

Faktanya, foto jejak telapak kaki yang diunggah oleh akun Facebook tersebut merupakan tapak kaki yang terdapat di kaki Gunung Lampu, Tapaktuan, Aceh Selatan.

Dikutip dari Travel.detik.com, sebuah batu karang yang menghadap lautan lepas ditemukan sebuah bentuk tapak kaki raksasa.

Baca Juga: CEK FAKTA: BPKB Jadi Syarat Pencarian BSU Guru Honorer Madrasah, Benarkah?

jejak telapak kaki raksasa Nabi Adam (Turnbackhoax.id)
jejak telapak kaki raksasa Nabi Adam (Turnbackhoax.id)

Menurut legenda di wilayah setempat, tapak kaki tersebut merupakan tapak kaki Tuan Tapa, tokoh dalam legenda Aceh Selatan.

Legenda Tapak Tuan telah menjadi cerita rakyat turun temurun dan dipercayai oleh masyarakat setempat.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut jejak telapak kaki Nabi Adam adalah klaim yang salah.

Klaim tersebut masuk dalam kategori konten yang salah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI