Hadapi Muktamar IX, Kandidat Ketum PPP Mengerucut ke Dua Nama

Rabu, 16 Desember 2020 | 14:36 WIB
Hadapi Muktamar IX, Kandidat Ketum PPP Mengerucut ke Dua Nama
Lambang PPP. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan ada sejumlah nama yang diusung untuk maju mencalonkan diri sebagai ketua umum PPP dalam Muktamar IX. Muktamar untuk mencari Ketua Umum yang baru itu bakal dilangsungkan dalam waktu dekat.

Sejauh ini sudah ada dua nama yang menguat untuk maju menjadi ketum PPP.

"Soal calon ketum, sampai sekarang sejumlah DPW dan DPC mendeklarasikan dukungan. Memang mengerucut saat ini ke dua nama, yaitu Pak Suharso dan Gus Yasin Maimoen," kata Arsul dalam konferensi virtual PPP, Rabu (16/12/2020).

Kendati sudah mengerucut ke dua nama, Arsul mengatakan peluang bagi tokoh lain baik di internal maupun eksternal PPP untuk ikut menjadi kandidat ketum masih terbuka lebar.

Baca Juga: Positif Covid-19, Sandiaga Uno Ingatkan Soal 3M

"Yang jelas pada sampai saatnya nanti muktamar dimulai, siapapun berhak mencalonkan diri atau dicalonkan sepanjang memenuhi syarat AD/ART. Kami akan menerima yang bersangkutan sebagai caketum," kata dia.

Arsul sekaligus memastikan Muktamar yang dimulai pada 18 Desember malam itu bakal dilakukan dengan sistem zonasi di 10 wilayah yang dipusatkan di Makassar.

Kekinian, dikatakan Arsul, proses pelaksanaan Muktamar masih berjalan baik terutama terkait pencalonan untuk kandidat ketum.

"Sampai saat ini kontestasi berjalan baik, tidak ada jegal menjegal. Karena kami tidak ingin muktamar ini jadi bibit atau tempat perpecahan baru," ujar Arsul.

Sebelumnya, Arsul Sani mengatakan ada syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi Ketua Umum partai berlambang kabah itu.

Baca Juga: Positif Covid-19, Begini Kondisi Kekinian Eks Wagub DKI Sandiaga Uno

Untuk calon ketua umum yang diusulkan harus menjadi kader dan menjabat sebagai pengurus terlebih dahulu minimal satu periode.

Pernyataan Arsul itu seiring dengan PPP yang berencana menggelar muktamar dan pemilihan ketua umum pada tahun ini.

Diketahui, salah satu nama yang diusul dari sejumlah DPC untuk maju ialah Sandiaga Uno. Padahal Sandiaga merupakan kader sekaligus Wakil Dewan Pembina Partai Gerindra.

"Di AD PPP memang dipersyaratkan siapapun yang menjadi Ketum PPP pernah terlebih dahulu selama satu periode duduk di kepengurusan DPP PPP," kata Arsul kepada wartawan, Senin (26/10/2020).

Arsul menyebutkan, selain Sandiaga Uno ada nama lain yang diusulkan maju menjadi kandidat Ketua Umum PPP.

Mereka di antaranya ialah Suharso Monoarfa, M. Mardiono, Ahmad Muqowam, Khofifah Indarparawansa, dan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul).

Arsul berujar terkait dengan kepemimpinan PPP mendatang pada umumnya aspirasi dari mayoritas internal baik di tingkat pusat, wilayah maupun cabang mengharapkan banyak tokoh muda yang perlu diajak bergabung ke PPP.

"Namun tentu karena PPP adalah partai kader maka posisinya tidak langsung menjadi ketua umum," ujar Arsul.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI