Singgung Dampak Korupsi Terparah, Novel Baswedan: Korupsi Penegakan Hukum

Rabu, 16 Desember 2020 | 12:14 WIB
Singgung Dampak Korupsi Terparah, Novel Baswedan: Korupsi Penegakan Hukum
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tiba di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (22/2).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Karena itu jangan pernah kendor dan jangan ada keinginan untuk meninggalkan KPK alias mundur," tulis akun Haidary_.

"Semangat bang Novel Baswedan, berantas semua KKN di negeri tercinta kita," balas akun MochZacky10.

Nama Novel Baswedan menjadi sorotan publik akrena kasus penyiraman air keras. Rupanya, Novel Baswedan memiliki segudang prestasi selama menjadi penyidik KPK.

Dia berhasil menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada Rabu (15/11/2020).

Namun, sebelumnya dia telah menangkap para koruptor lainnya. Di antaranya, Muhammad Nazaruddin, Akil Mochtar, Djoko Susilo, hingga Setya Novanto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI