Suara.com - Acara peringatan puncak Hari Anti-Korupsi Sedunia (Hakordia) 2020 pada Rabu (16/12/2020) mendadak terhenti saat t Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan pidato karena terjadi pemadaman listrik. Namun, peristiwa itu tak berlangsung lama.
Setelah lima menit kemudian, listrik di gedung KPK baru menyala ketika Presiden Joko Widodo memberikan sambutan secara virtual. Acara ini juga ditayangkan secara langsung melalui di channel Youtube Sekretariat Presiden dan KPK RI.
"Meskipun listrik di KPK padam, tapi pemberantasan korupsi tidak boleh padam," kata Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Rabu.
Adapun tema Hakordia tahun 2020 yang diangkat KPK adalah "Membangun kesadaran seluruh elemen bangsa dalam budaya Antikorupsi."
Baca Juga: Depan Jokowi, Begini Isi Pidato Ketua KPK Firli di Hari Antikorupsi Sedunia
Dalam pidatonya, Ketua KPK Firli Bahuri menyebut sengaja mengangkat tema itu agar seluruh elemen bangsa sadar tentang bahaya korupsi.
"Kami nilai sangat relevan dengan semangat pemberantasan korupsi yang kemudian dijadikan optimal dengan peran seluruh anak bangsa dan segenap elemen masyarakat yang menyadarkan kami akan bahaya korupsi," ungkap Firli.
Ia pun juga mengharapkan lembaganya dapat terus berkomitmen dan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, bersatu dalam pemberantasan korupsi.
"KPK ingin memperkuat komitmen dan kerja sama antara pemangku kepentingan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, memperluas keterlibatan masyarakat secara aktif dalam sosialisasi nilai-nilai antikorupsi," kata dia.
Dalam Hakordia yang digelar di KPK turut dihadiri sejumlah pejabat seperti Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian; Menteri Bappenas, Suharso Monoarfa; Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko; Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Baca Juga: Pakai Suara Jokowi, Akun TMC Polda Metro Serukan Tanpa FPI Lewat Video
Selain itu, pejabat internal KPK turut dihadiri lima Dewan Pengawas KPK dan pegawai lembaga antirasuah.