Unggah Video 'Tanpa FPI', Bukhori PKS: Polisi Pancing Keonaran

Rabu, 16 Desember 2020 | 09:29 WIB
Unggah Video 'Tanpa FPI', Bukhori PKS: Polisi Pancing Keonaran
Bukhori Yusuf [dok. PKS]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami menduga ini bagian dari skenario besar pembusukan dan pembubaran FPI," ujarnya.

Selain itu, Slamet menyayangkan atas video yang diunggah oleh TMC Polda Metro Jaya. Menurutnya, pihak kepolisian semestinya melindungi masyarakat bukan malah menimbulkan perpecahan.

"Disayangkan kepolisian yang seharusnya mengayomi masyarakat justru terkesan mengadu domba masyarakat," tuturnya.

Sebelumnya, akun resmi milik Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya menyedot perhatian netizen. Pasalnya, ia mengunggah sebuah video yang mengatakan menjaga negara dari ormas teroris dan menyebut tanpa FPI.

Video itu diunggah melalui akun Twitter @TMCPoldaMetro pada Senin (14/12/2020). Panjang durasi video tersebut ialah 17 detik.

Pada permulaannya diperlihatkan potongan gambar anggota polisi dan terdapat tulisan 'Rakyat Bersama TNI-Polri Bersatu'. Kemudian tulisannya berganti dengan 'Menjaga Negara dari Ormas Teroris'.

Setelahnya muncul foto wajah Presiden Joko Widodo atau Jokowi lengkap dengan satu kalimat dan suaranya.

"Sudah merupakan kewajiban aparat hukum untuk menegaskan hukum secara tegas dan adil," demikian tulisan dalam video yang dikutip Suara.com, Senin.

Gambarnya pun langsung berganti kembali. Kali ini terdapat seperti coretan bendera merah putih Indonesia didukung dengan tulisan.

Baca Juga: TMC Polda Metro Unggah Video 'Tanpa FPI', Shabri Lubis: No Comment Aja Dah

"(Gambar bendera Indonesia) Tanpa FPI," demikian penulisannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI