Infografis
”Bapak Al Haris dan Bapak Abdullah Sani mengucapkan rasa syukur terkait hasil ini. Ini adalah kemenangan demokrasi di Jambi, ini adalah kemenangan seluruh masyarakat, kemenangan ini adalah awal kebangkitan kita untuk membangun Jambi dimasa akan dating,” tutur pria yang akrab disapa Bohok ini.
Ia juga mengimbau kepada seluruh pendukung dan pemilih Haris-Sani untuk tetap menjaga suasana kondusif sampai proses penetapan nanti.
Mantan Operator Studio RRI
Sebelum maju di Pilgub Jambi 2020, Al Haris adalah Bupati Merangin dua periode. Dilansir dari sejumlah sumber, Al Haris lahir di Sekancing, Kabupaten Merangin pada 23 November 1973. Jauh sebelum menjadi seorang bupati di tanah kelahirannya, ia memulai karir dari bawah. Berbagai profesi digelutinya selepas lulus SMP. Mulai dari loper koran hingga berjualan martabak.
Hingga kemudian selepas lulus SMA ia lolos mendaftar sebagai PNS di RRI Jambi. Di sini peruntungannya dimulai, bekerja sebagai operator studio RRI Jambi ia melanjutkan studinya ke jenjang akademi yakni ASM Jambi.
Setelah lulus pendidikan ASM ia bertemu Hasan Basri Agus yang saat itu menjabat Kepala Biro Kepegawaian Setda Provinsi Jambi. Hasan Basri Agus kelak juga sempat menjabat sebagai Gubernur Jambi satu periode.
Dan pada 1999 Al Haris resmi pindah status kepegawaiannya sebagai PNS dari RRI ke Pemprov Jambi. Dari sinilah sejumlah jabatan di Pemprov Jambi ia emban, di mana jabatan terakhirnya adalah Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jambi.
Setelahnya, Al Haris maju dalam Pemilihan Bupati Merangin dan terpilih dua periode yakni 2013-2018 dan 2018-2023.
Sekilas Pilgub Jambi 2020
Baca Juga: Tertinggal di Pilgub Jambi Versi KPU, Ibu Tiri Zumi Zola: Allah Tidak Tidur
Untuk diketahui, Pemilihan Gubernur Jambi di Pilkada Serentak 2020 diikuti oleh tiga pasang calon, berikut sekilas tentang peserta Pilgub Jambi 2020:
