Bukti Rekaman Ungkap Aksi Keji Milisi Boko Haram Culik 300 Anak Sekolah

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 16 Desember 2020 | 07:52 WIB
Bukti Rekaman Ungkap Aksi Keji Milisi Boko Haram Culik 300 Anak Sekolah
Sebuah kamp tentara di Nigeria usai diserang milisi Boko Haram di negara itu. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria yang mengidentifikasi dirinya sebagai pemimpin Boko Haram Nigeria mengatakan, pada Selasa (15/12/2020) bahwa kelompok militan Boko Haram berada di balik penculikan lebih dari 300 anak sekolah, ketika orang tua yang cemas memohon kepada pemerintah untuk menjamin pembebasan mereka.

Murid yang melarikan diri dari penculikan pada Jumat, dengan melompati pagar sekolah menengah Ilmu Pemerintah di negara bagian Katsina di barat laut Nigeria dan melarikan diri melalui hutan, mengatakan para penyerang dipersenjatai dengan senapan serbu Ak-47 dan mengumpulkan korban sebelum memboyong mereka. .
Boko Haram, yang namanya berarti "Pendidikan Barat dilarang" dalam bahasa lokal Hausa, telah melancarkan pemberontakan di timur laut Nigeria sejak 2009 tetapi sebelumnya tidak mengklaim serangan di barat laut.

Klaim dalam rekaman audio tersebut, jika benar, dapat menandai pengaruh yang semakin luas dari kelompok-kelompok yang beroperasi di timur laut Nigeria, kata para analis politik.

Mereka menandakan bahwa para kelompok Boko Haram telah membentuk aliansi dengan kelompok-kelompok militan yang beroperasi di Sahel, yang selanjutnya dapat mengguncang kestabilan di utara negara berpenduduk paling padat di Afrika yang memainkan peran penting dalam stabilitas regional.

Otoritas negara bagian Katsina mengatakan sekitar 320 anak laki-laki hilang dan pemerintah Nigeria mengatakan telah berbicara dengan para penculik, yang telah meminta tebusan dari setidaknya satu orang tua.

"Kami memohon kepada pemerintah untuk berusaha semaksimal mungkin untuk membebaskan mereka," kata Hajiya Ummi, yang putranya yang berusia 15 tahun, Mujtaba, termasuk di antara mereka yang hilang, mengatakan melalui telepon dari rumahnya di kota Bakori di Katsina.

"Teman-temannya memberitahuku bahwa dia sedang sakit di tempat tidur ketika para bandit menyerang. Dia hampir tidak bisa bergerak tetapi mereka menyeretnya keluar bersama murid-murid yang diculik," katanya,

Klip Audio

Perempuan-perempuan yang melarikan diri dari kekerasan di Nigeria mengantre untuk mendapatkan makanan di pusat kedatangan pengungsi di Ngouboua, Chad, Senin (19/1/2015). (ANTARA/REUTERS/Emmanuel Braun/tm)
Perempuan-perempuan yang melarikan diri dari kekerasan di Nigeria mengantre untuk mendapatkan makanan di pusat kedatangan pengungsi di Ngouboua, Chad, Senin (19/1/2015). (ANTARA/REUTERS/Emmanuel Braun/tm)

Dalam pesan audio yang sampai kepada Reuters melalui pesan WhatsApp, seorang pria yang mengaku sebagai pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau mengatakan: "Kami berada di balik apa yang terjadi di Katsina."

Baca Juga: Bawa Peluncur Roket, Boko Haram Bunuh 60 Orang di Nigeria

"Apa yang terjadi di Katsina dilakukan untuk mempromosikan Islam dan mencegah praktik-praktik yang tidak Islami karena pendidikan Barat bukanlah jenis pendidikan yang diizinkan oleh Allah dan nabi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI