Natalius Pigai Urai Sosok Pembenci dan Musuh Habib Rizieq

Selasa, 15 Desember 2020 | 20:16 WIB
Natalius Pigai Urai Sosok Pembenci dan Musuh Habib Rizieq
Natalius Pigai di Tayangan dalam Kanal YouTube Refly Harun (YouTube/ReflyHarun).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai mengurai sosok kunci yang menurut dia memusuhi Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.

Uraian tersebut diutarakan oleh Natalius Pigai lewat sebuah video yang diunggah dalam kanal YouTube Refly Harun, Selasa (15/12/2020).

Natalius Pigai mulanya bercerita soal pengalamannya terjun langsung ke lapangan. Dia mengatakan, selama ini belum melihat ada orang yang membenci Habib Rizieq.

Bahkan, Natalius Pigai menerangkan, pendukung dan pembela Habib Rizieq tersebar di mana-mana.

Melihat fenomena yang terjadi belakangan, Natalius Pigai menyebut ada kelompok elite yang memusuhi Habib Rizieq.

Natalius Pigai di Tayangan dalam Kanal YouTube Refly Harun (YouTube/ReflyHarun).
Natalius Pigai di Tayangan dalam Kanal YouTube Refly Harun (YouTube/ReflyHarun).

Kelompok tersebut kata dia dibarengi oleh oknum-oknum di beberapa partai politik yang menjabat di pemerintahan.

"(Orang yang benci Habib Rizieq) itu berasal dari elite, atau paling tidak digerakkan oleh elite saja. Selain itu, ada oknum-oknum tertentu di beberapa partai politik yang menjabat di pemerintahan. Nyatanya, di lapangan tidak ada (yang benci Habib Rizieq)," ujar Natalius Pigai dikutip Hops.id -- Jaringan Suara.com.

Natalius Pigai menambahkan, kendati berbeda agama dengan Habib Rizieq. Akan tetapi, dia mengaku dekat dengan pimpinan FPI itu.

Bahkan, Natalius Pigai mengklaim, dia memiliki peran di balik kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air. Kurang lebih sebesar lima persen.

Baca Juga: Twitter TMC Polda Metro Hapus Twit Diduga Singgung FPI, Warganet Penasaran

"Saya ada kontribusi lima persen (dalam kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia). Kalau muluk-muluk, bisa saya hitung. Saya ada di dalamnya. Berbagai kasus yang sampai Habib Rizieq bisa melandai dengan tenang di Indonesia. Mulai dari luar negeri, ke dalam negeri, paling tidak ada lima persen," kata Natalius Pihai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI