Suara.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengklaim jikka tidak ada masalah soal penggunaan anggaran negara demi melakukan vaksinasi untuk mengatasi pandemi Corona. Namun, Wiku belum bisa menjamin vaksin yang beredar di masyarakat akan digratiskan pemerintah atau tidak.
"Saya perlu tegaskan bahwa pada prinsipnya anggaran tidak akan menjadi hambatan dalam pencapaian herd immunity melalui vaksinasi," kata Wiku dari Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksin COVID-19 Siti Nadia Tarmidzi sebelumnya menegaskan bahwa hingga hari ini belum ada satuan harga resmi yang ditetapkan pemerintah untuk satu dosis vaksin COVID-19 merek apapun.
"Pemerintah belum menetapkan harga dari vaksin COVID-19 yang akan digunakan di Indonesia," kata Siti dalam keterangannya, Minggu (13/12/2020).
Baca Juga: Tolak Vaksin Berbayar, Apindo Minta Semuanya Digratiskan Pemerintah
Masyarakat diminta terus memantau perkembangan terkini mengenai program vaksinasi yang sedang diramu pemerintah.
Untuk diketahui, pemerintah telah menetapkan enam jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan dalam proses vaksinasi di Indonesia.
Keenam vaksin tersebut diproduksi oleh Bio Farma, Astrazeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc and BioNtech, dan Sinovac Biotech.