Suara.com - Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia menyatakan bahwa penanganan pandemi Covid-19 di tanah air saat ini sudah tidak terkendali.
Ketua Tim Mitigasi PB IDI, Dr Adib Khumaidi, mengatakan hal tersebut dibuktikan dengan tingginya lonjakan pasien Covid setiap harinya serta angka kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan yang juga meningkat.
"Setiap orang harus tetap menjalankan protokol kesehatan karena situasi penularan Covid di Indonesia saat ini sudah tidak terkendali," kata Adib dalam keterangannya, Selasa (15/12/2020).
Menurutnya meski vaksin sudah tersedia, masyarakat tetap harus semakin disiplin mematuhi protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan).
Baca Juga: Suami Sering di Rumah, 7.506 Wanita di Kota Semarang Hamil Saat Pandemi
"Dengan mengabaikan protokol kesehatan, maka Anda tidak hanya mengorbankan keselamatan diri sendiri namun juga keluarga dan orang terdekat termasuk orang di sekitar. Pandemi ini akan berlalu dengan kerjasama seluruh pihak," tegasnya.
Berdasarkan catatan IDI per 15 Desember sudah ada 369 tenaga kesehatan yang gugur akibat terinfeksi Covid-19, mereka terdiri dari 202 dokter dan 15 dokter gigi, dan 142 perawat.
Para dokter yang wafat tersebut terdiri dari 107 dokter umum (4 guru besar), dan 92 dokter spesialis (7 guru besar), serta 2 residen, dan 1 dalam verifikasi yang keseluruhannya berasal dari 24 IDI Wilayah (provinsi) dan 92 IDI Cabang (Kota/Kabupaten).