Suara.com - Akun Twitter resmi milik Traffic Management Center atau TMC Polda Metro Jaya sempat mengunggah video dengan gambar bendera Indonesia dan tulisan 'Tanpa FPI'.
Ketua Umum FPI, Ahmad Shabri Lubis, angkat bicara menanggapi unggahan TMC Polda Metro Jaya tersebut. Dengan sedikit senyum, Shabri mengaku enggan ambil pusing terkait unggahan kontroversial tersebut.
"Oh itu, ya no comment aja deh, no comment," kata Shabri usai jalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus kerumunan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Tak ada kalimat lagi keluar dari mulut pimpinan FPI tersebut. Ia kemudian bergegas menghampiri keluarganya yang sudah datang menjemput usai Shabri diputuskan tak ditahan.
Sementara itu, Ketua Bantuan Hukum FPI, Sugito yang berjalanan mengiringi Shabri sempat juga memberi tanggapan ketika dimintai tanggapannya soal unggahan TMC Polda Metro Jaya tersebut. Ia menilai unggahan tersebut berlebihan.
"Itu berlebihan itu," tutur Sugito.
Unggahan 'Tanpa FPI'
Sebelumnya, akun resmi milik Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya menyedot perhatian netizen. Pasalnya, ia mengunggah sebuah video yang mengatakan menjaga negara dari ormas teroris dan menyebut tanpa FPI.
Video itu diunggah melalui akun Twitter @TMCPoldaMetro pada Senin (14/12/2020). Panjang durasi video tersebut ialah 17 detik.
Baca Juga: Kecam Video Tanpa FPI TMC Polda, PA 212 Sebut Polisi Mengadu Domba Rakyat
Pada permulaannya diperlihatkan potongan gambar anggota polisi dan terdapat tulisan 'Rakyat Bersama TNI-Polri Bersatu'. Kemudian tulisannya berganti dengan 'Menjaga Negara dari Ormas Teroris'.