Cek Fakta

Cek Fakta adalah bagian dari produk jurnalistik yang dikerjakan khusus oleh tim redaksi Suara.com dengan metode tersendiri. Selangkapnya di sini

CEK FAKTA: Kondom Berlabel Halal Mengandung Air Zamzam, Benarkah?

Dany Garjito | Nur Afitria Cika Handayani
CEK FAKTA: Kondom Berlabel Halal Mengandung Air Zamzam, Benarkah?
Akun Facebook yang mengunggah kondom berlogo halal. (Instagram/turnbackhoaxid)

Akun Facebook tersebut mengunggah sebuah foto produk kondom yang memiliki logo halal.

Suara.com - Sebuah informasi yang mengklaim Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerbitkan sertifikasi halal untuk sebuah produk kondom beredar di jagat maya. Benarkah demikian?

Informasi tersebut awalnya dibagikan oleh akun media sosial Facebook milik Hertina Mustika Wati.

Dalam postingannya, dia membagikan foto yang dibarengi dengan keterangan bahwa MUI menerbitkan sertifikasi halal untuk kondom.

Parahnya, akun tersebut mengatakan kondom yang telah memiliki sertifikasi logo halal dari MUI itu mengandung air zamzam.

Baca Juga: Ada Menteri Masih Anggap Jokowi Bosnya, PKB: Ambil Positifnya, Tak Usah Politisasi Halal Bihalal

Informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Lalu bagaimana kebenaran informasi sertifikasi halal dari MUI dalam sebuah produk kondom?

Ilustrasi kondom (Shutterstock).
Ilustrasi kondom (Shutterstock).

Penjelasan

Informasi yang menyebutkan MUI memberikan sertifikasi halal dalam sebuah produk kondom adalah hoaks.

Hal ini diungkapkan oleh akun Instagram @turnbackhoaxid setelah menelusuri beberapa fakta.

Baca Juga: MUI Minta Prabowo Belajar Lagi Sejarah Zionis Israel: Jangan Tertipu Mulut Manis Mereka!

Dalam penelusuran lebih lanjut, MUI mengklaim pemberian sertifikasi halal untuk kondom adalah tidak berdasar.

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].