Jadi Relawan Tes Vaksin Covid-19, Begini Reaksi Ridwan Kamil

Selasa, 15 Desember 2020 | 07:27 WIB
Jadi Relawan Tes Vaksin Covid-19, Begini Reaksi Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selesai menjalani pemeriksaan klarifikasi terkait kasus kerumunan massa pengikut pentolan FPI Habib Rizieq di Kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan pengalamannya menjalani tes vaksin kelima. Dia mengaku bersedia menjadi relawan tes vaksin Covid-19 karena tanggung jawabnya sebagai pemimpin.

Ridwan Kamil pun telah berupaya menjadi relawan suntik vaksin dengan usaha menjaga fisik agar tetap bugar.

Dia pun kembali menceritakan pengetesan vaksin Covid-19 yang kelima. Hal itu dia beberkan melalui jejaring media sosial Twitter @ridwankamil.

Ridwan Kamil membeberkan bahwa dia akan menjalani tes suntik vaksin terakhir pada Maret 2021.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak di London, Emirates Stadium Kembali Ditutup

"Tes Vaksin Covid-19 ke-5. Yang saya jalani sebagai relawan dilakukan hari ini. Sampel darah ke-2 diambil melalui tabung vacutainer untuk mengecek antibodi berlimpah imun terhadap Covid-19 setelah 3 bulan. Tes terakhir akan dilakukan di bulan Maret 2021," tulis Ridwan Kamil, seperti dikutip Suara.com, Selasa (15/12/2020).

Ridwan Kamil (twitter/ridwankamil)
Ridwan Kamil (twitter/ridwankamil)

Dalam cuitannya, dia merasa sehat setelah tubuhnya mendapatkan suntikan vaksin itu.

"Alhamdulilah sampai hari ini saya sehat fit dan energized. Semoga semua ikhtiar ini berhasil dan bisa diproduksi jutaan untuk warga Indonesia." cuit Ridwan Kamil.

Selain itu, dia mengatakan pemerintah telah membeli vaksin lain. Namun, vaksin tersebut masih dalam jumlah yang terbatas.

Vaksin tersebut nantinya akan diberikan garda depan Covid-19 yaitu tenaga kesehatan serta TNI/Polri yang bertugas.

Baca Juga: Tanggapan IDI soal Perdebatan Vaksin Gratis vs Vaksin Mandiri

"Pemerintah Pusat juga sudah membeli vaksin lain yang sudah jadi namun jumlahnya sangat terbatas, hanya untuk tenaga kesehatan, TNI/Polri yang bertugas," ujarnya.

Ridwan Kamil juga berdoa agar masyarakat dapat dijauhkan dari marabahaya.

"Semoga Allah SWT melindungi bangsa Indonesia dan menjauhkan kita dari segala marabahaya. Amin." lanjutnya.

Tes Vaksin Covid-19 Ridwan Kamil Dituduh Bohong, Ini Reaksi Sang Gubernur

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dituduh berpura-pura saat ikut tes vaksin Covid-19. Salah satu warganet menuding Kang Emil, sapaan sang gubernur, telah berbohong dan tidak benar-benar disuntik.

Warganet tersebut mengomentari postingan Ridwan Kamil soal "TES VAKSIN COVID V3" yang diunggah pada Rabu (30/9/2020). Dalam unggahan itu, Kang Emil memperlihatkan foto sedang disuntik oleh petugas karena selaku relawan vaksin covid-19.

"Siang di jadwal V3 tadi, sebagai relawan tes vaksin, saya diambil darah untuk dilihat apakah terjadi reaksi yang diharapkan yaitu munculnya antibodi yang imun terhadap virus covid-19," tulis Ridwan Kamil dikutip Suara.com dari postingan tersebut.

Ridwan menjelaskan bahwa pengambilan darah kedua akan dilakukan di bulan Desember 2020. Baru pada akhirnya nanti dapat disimpulkan apakah vaksin ini layak diproduksi atau tidak. Ia pun meminta doa kepada masyarakat agar proses tes uji coba vaksin ini berjalan lancar.

"Doakan sukses ya. Mari disiplin sambil menunggu vaksin. Hanya itu yang bisa dilakukan orang sehat dalam melawan covid-19," ujar Kang Emil.

Namun, seorang warganet meragukan foto yang diunggah Ridwan Kamil. Dalam salah satu gambar, tampak jarum suntik yang menusuk ke lengan Ridwan Kamil.

Menurut netizen tersebut, Ridwan Kamil pura-pura disuntik.

"Padahal tutup jarum suntiknya belum dibuka sebagai erbandingan silahkan cek story," tulis warganet tersebut.

Sontak tuduhan ini langsung direspon oleh Ridwan Kamil. Ia meluruskan tudingan yang tidak jelas dari warganet itu.

Berdasarkan penjelasan Ridwan, jarum suntik yang disuntik ke lengannya adalah teknologi baru dalam pengambilan darah.

"Alat ini namanya VACUTAINER mas @teluuur. Ada dua jarum: satu ke vena satu ke tabungnya. Teknologi baru dalam pengambilan darah. Beda dengan jarum suntik jadul yang biasa dipakai," tutur Ridwan dalam postingan Jumat (2/10/2020).

Ia pun menasehati si netizen agar tidak asal berkomentar dan memberi tuduhan.

"Jika gak ngerti tanya pada ahlinya, bukan menuding pura-pura disuntik dan pembohongan publik," kata Ridwan.

"Posting dari yang tidak berilmu dikeproki oleh followernya yang sama-sama tidak pakai ilmu. Kasian. Pikarunyaeun. Dimaafkan," imbuhnya.

Klarifikasi dan penjelasan dari Ridwan Kamil ini lantas mendapat respon dari sejumlah warganet. Hingga berita ini diterbitkan telah ada 82 ribu netizen yang menyukai dan 6.000 komentar, termasuk komentar dari tenaga kesehatan.

"Terimakasih penjelasannya pak.. yuk dilaporin yuk pak.. sudah sangat meresahkan warga dan merugikan kami para nakes.. hatur nuhun pak," tulis @rahmidin*****.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI