Suara.com - Pentolan FPI, Rizieq Shihab telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pelanggaran protokol kesehatan (prokes) dan menjalani masa tahanan. Selama ditahan, Rizieq mengaku akan menjalani ibadah puasa setiap hari.
Hal itu disampaikan oleh Rizieq dalam sebuah surat kecil yang ia tulis tangan langsung.
Surat tersebut dititipkan kepada penjenguknya agar bisa diberikan untuk sang istri, Syarifah Fadhlun Yahya dan juga anak-anaknya.
"Setiap hari, insyaAllah SWT, Aba (panggilan Rizieq untuk keluarga) akan puasa," kata Rizieq dalam suratnya dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Senin (14/12/2020).
Baca Juga: Kasus Kerumunan di Megamendung, Polda Jabar Periksa Rizieq di Polda Metro
Rizieq berpesan kepada sang istri agar dikirimkan makanan untuk berbuka puasa setiap hari.
Ia juga meminta untuk dikirimkan camilan dan buah kurma untuk menu sahur.
"Kirim makanan ke Aba cukup sekali saja menjelang buka puasa. Sedang untuk sahur, cukup kurma dan cemilan saja. Boleh juga kirim teh atau susu di termos kecil untuk buka," minta Rizieq.
Rizieq mengaku, selama berada di tahanan kondisinya sehat. Bahkan, Rizieq juga mengaku tak memiliki rasa khawatir sedikitpun.
Ia mengaku senang, merasa tenang, aman dan nyaman. Ia juga mendapatkan perlakuan yang baik dari para petugas tahanan.
Baca Juga: Masih Diburu Polisi, Ini Peran 4 Pengawal Habib Rizieq yang Melarikan Diri
"Aba dalam kondisi sehat wal'afiat, aman, nyaman, tenang, dan senang. Tidak ada sedikit pun perasaan duka dan sedih atau khawatir dan takut. Semua petugas tahanan baik," ungkapnya.
Berikut surat lengkap yang ditulis Rizieq untuk keluarga:
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr. Wb.
Semoga Ummi dan semua anak-anak Aba selalu sehat dan berkah serta dalam lindungan Allah SWT.
Alhamdullah, Aba saat ini dalam sel yang pernah Aba tempati dulu. Dan Aba dalam kondisi sehat wal'afiat, aman, nyaman, tenang, dan senang. Tidak ada sedikit pun perasaan duka dan sedih atau khawatir dan takut. Semua petugas tahanan baik.
Setiap hari, insyaAllah SWT, Aba akan puasa, sehingga kirim makanan ke Aba cukup sekali saja menjelang buka puasa. Sedang untuk sahur, cukup kurma dan cemilan saja. Boleh juga kirim teh/susu di termos kecil untuk buka.
Terkait pesanan Aba beberapa kitab-kitab dan keperluan sehari-hari, jangan dikirim sekaligus, tapi bertahap.
Salam Aba buat semua Habaib dan Ulama serta umat agar sabar dan tetap semangat Revolusi Akhlak.
Jangan lupa jaga prokes (protokol kesehatan). Semoga wabah corona segera berlalu.
Yang mencintai kalian,
HRS
Dari tempat ‘ullah