Suara.com - Tiap tahunnya pada bulan Desember, tak terkecuali tahun 2020 ini, ada satu bahasan yang selalu menjadi perdebatan bagi umat muslim. Hal itu adaalah halal-haram hukumnya mengucapkan Selamat Natal bagi teman maupun tetangga yang merayakan.
Pemuka agama Quraish Shihab perbolehkan beri ucapan Selamat Natal pada mereka yang merayakan. Asal ucapan itu tak mengubah akidah umat muslim yang mengucapkan.
"Bahkan kalau saya ingin berkata 'Selamat Natal' itu di Al-Qur'an ada 'Selamat Natal'. Yang pertama mengucapkannya Isa AS, di Quran jelaskan saat lahir dia mengatakan 'salam sejahtera bagiku pada kelahiranku' (QS Maryam 19:23). Itu kan 'Selamat Natal'," terang Quraish Shihab dalam Youtube GuzZ TV berjudul 'Hukum Mengucapkan Selamat Natal menurut Prof Quraish Shihab' seperti dikutip Suara.com pada Senin (14/12/2020).
Baca juga: Hendropriyono ke Fans Habib Rizieq: Awas Politikus Perbudak Pikiran Kalian
Baca Juga: Buya Hamka Bikin Fatwa Ucapan Selamat Natal Haram? Sang Cucu Bilang Begini
Quraish menambahkan, ucapan itu boleh saja dilontarkan, asal umat muslim mempercayai Isa AS sebagai Rasulullah, bukan anak Allah.
Dalam video itu, Quraish menyebut fenonema perdebatan ucapan 'Selamat Natal' hanya terjadi di Asia Tenggara.
"Kita hidup damai. Saya tidak sependapat dengan yang melarang. Terlalu sempit pikirannya. Boleh berkelompok tapi jangan berkelahi dan berselisih," ujar dirinya.
Baca juga: Nikita Mirzani: Bubarkan FPI !!!
"Allah mau kita berbeda, tapi dia tidak mau kita bertengkar. Kalau Allah mau kita sama, Quran tidak bisa mengandung penafsiran yang berbeda-beda. Semua bisa benar, semua bisa salah," lanjtutnya.
Baca Juga: Natalan di Musim Corona, Pemprov DKI Batasi Jemaat di Gereja 50 Persen
Dari penjelasan Quraish Shihab dapat disimpulkan, ucapan Selamat Natal tidak dilarang dan diperbolehkan.
Asalkan ucapan itu tidak berdampak pada kaidah umat muslim. Dia juga menuturkan hal tersebut juga terdapat dalam Al-Quran.