Unik, Perempuan Ini Punya Aturan Berbeda saat Lockdown di Rumahnya

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 14 Desember 2020 | 06:03 WIB
Unik, Perempuan Ini Punya Aturan Berbeda saat Lockdown di Rumahnya
Ilustrasi lockdown (Unsplash/Matt Seymour)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pemilik rumah memiliki aturan unik saat lockdown untuk diikuti dengan batasan berbeda yang berlaku untuk propertinya, yang terletak tepat di perbatasan antara Inggris dan Wales.

Mari Hutchings tinggal bersama suaminya di desa Redbrook, yang terbagi menjadi dua oleh perbatasan yang mengalir di Lembah Wye.

Properti ini memiliki kode pos Welsh, tetapi terletak di sisi bahasa Inggris dari sungai yang mengalir dari Newland di Forest of Dean ke River Wye, membentuk salah satu perbatasan antara kedua negara.

Mari memperkirakan sekitar setengah dari tanahnya berada di Wales dan setengahnya lagi di Inggris, dilansir laman Mirror mengutip dari Gloucestershire Live, Senin (14/12/2020).

Baca Juga: Warga Satu Dusun di Perbatasan RI-Malaysia Golput karena Tak Ada Listrik

Artis berusia 53 tahun itu pindah ke properti bersama suami dan dua putranya lebih dari 20 tahun lalu.

"Ketika kami membeli rumah itu, kami diberitahu bahwa kami harus melakukan dua kali penggeledahan karena sebagian dari propertinya berada di Wales dan sebagian lagi di Inggris.Saya pikir itu pertama kalinya kami mengetahuinya dan semuanya tampak sangat aneh," ujar Mari.

"Rumah itu adalah Inggris dan beberapa tamannya adalah Wales dan Sungai Merah yang melewatinya adalah perbatasan resmi," katanya.

Hidup di perbatasan antara kedua negara telah membawa beberapa tantangan.

"Kami harus bernegosiasi siapa yang mengumpulkan sampah dan mencari tahu siapa yang harus mencari listrik, limbah dan semua hal semacam itu. Alirannya adalah perbatasan tapi langsung menuju ke bawah beberapa rumah," terang dia.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di AS Melonjak, Negara Bagian California Bersiap Lockdown

"Ketika teman saya ingin mengajukan hibah, dia harus memikirkan berapa banyak rumah kecilnya di Wales dan berapa banyak di Inggris," tambah dia.

Dalam hal pembatasan virus corona, Mari mengatakan, dia tidak yakin apakah harus mengikuti yang diberlakukan oleh Inggris atau Wales.

"Rumah itu berada di Inggris tetapi memiliki kode pos Welsh dan sebagian besar yang kami lakukan adalah di Wales. Di situlah kami bekerja, berbelanja, dan pergi ke gereja. Jika melakukan yang terbaik dan jika ada yang bertanya, saya cukup mengatakan 'Saya akan menjadi apa pun yang Anda inginkan'." papar Mari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI