Suara.com - Rekontruksi kasus bentrokan polisi vs Front Pembela Islam (FPI) yang menewaskan enam orang Laskar FPI yang digelar polisi membuat Tol Jakarta-Cikampek KM 50 terpantau macet pada Senin (14/12/2020) dini hari.
Pantauan Suara.com, polisi menutup tiga lajur tol Japek dari KM 50-52 Tol Jakarta-Cikampek untuk keperluan rekonstruksi di rest area KM 50.
Kemacetan pun tak terhindarkan, tampak kendaraan truk, mobil, dan bus malam mengantre sepanjang tol hingga kurang lebih dua kilometer.
Rekonstruksi sendiri dimulai pukul 00.00 WIB dan baru berakhir sekitar pukul 04.45 WIB.
Baca Juga: Gelar Rekonstruksi Penembakan Laskar FPI, Polisi Turunkan 241 Personel
Dalam rekonstruksi ini, Bareskrim Polri bersama Polres Karawang dan Polda Metro Jaya menurunkan 241 personel.
Mereka terdiri dari unsur pimpinan, Satreskrim, Satsabhara, Satintelkam, Satnarkoba, Satlantas, Dokkes, Humas, Propam, Polsek Telukjambe, Polsek Telukjambe Barat, Dalmas Polda Metro Jaya dan Brimob Polda Jabar.
Polisi juga menutup gerbang tol Karawang Barat.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, masyarakat dari arah Jakarta yang akan menuju ke Karawang akan dialihkan sesuai arahan petugas.
"Gerbang tol Karawang barat ditutup, jadi nanti orang yang mau ke Karawang itu keluarnya seluruhnya di Karawang Timur," kata Sambodo saat apel sebelum rekonstruksi di Polres Karawang, Minggu (13/12/2020).
Baca Juga: Ini 4 Titik Rekonstruksi Penembakan Laskar FPI Pengawal Rizieq
Rekontruksi ini digelar di empat titik yang terletak di luar tol yakni di LSI Karawang (1) dan Jembatan Badami (2), lalu dua titik di dalam tol Jakarta-Cikampek yakni di Rest Area KM 50 (3) dan Rest Area KM 51,2 (4).