Junimart Girsang Harap Kepala Daerah Terpilih Bawa Kemajuan buat Daerah

Minggu, 13 Desember 2020 | 15:34 WIB
Junimart Girsang Harap Kepala Daerah Terpilih Bawa Kemajuan buat Daerah
Anggota Komisi II DPR RI, Junimart Girsang. (Dok : Kemendagri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi II DPR RI, Junimart Girsang berharap, kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2020 mampu membawa kemajuan dan keadilan untuk daerah yang akan mereka pimpin.

“Harapan kita semua, siapa pun pemimpin daerah yang akan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum nanti, mereka merupakan figur yang tepat dan mampu membawa daerahnya menuju kemajuan yang berkeadilan,” kata Junimart, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu (13/12/2020).

Junimart mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan masyarakat yang telah berhasil melaksanakan Pilkada Serentak 2020 dengan lancar dan damai. Menurutnya, pencapaian tersebut perlu disyukuri karena berlangsung di tengah situasi pandemi Covid-19.

Dalam situasi penuh keprihatinan akibat Pandemi Covid-19 ini, kata dia, para pemimpin terpilih harus dapat menebarkan semangat optimisme dan menjamin terpeliharanya semangat persatuan dalam koridor Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Di Penghujung Tahun, Kemendagri Bentuk 4 Tim Monitoring Pilkada

Hal tersebut dia tekankan, karena biaya demokrasi untuk menyelenggarakan pilkada tahun ini sangat mahal. Anggaran Pilkada 2020 diketahui mencapai Rp20,4 triliun atau naik dari rencana awal sebesar Rp15,23 triliun. Kenaikan itu disebabkan bertambahnya anggaran untuk membiayai penerapan protokol kesehatan pada saat pilkada.

Dia mengatakan, dengan biaya yang demikian besar, tentunya masyarakat selaku pihak yang membiayai proses demokrasi melalui pembayaran pajak memiliki harapan kepada para pemimpinnya untuk dapat menjaga amanah dan mewujudkan janji-janji kampanyenya.

Lebih penting lagi, kata dia, selesainya Pilkada Serentak 2020 harus menjadi penanda berakhirnya kompetisi antarkelompok, partai, dan kepentingan lainnya, dan kembali menjadi satu kesatuan.

Terlebih lagi, kata dia lagi, perjuangan melawan Covid-19 masih panjang. Pemerintah memang tengah mengupayakan program vaksinasi Covid-19, tetapi hal tersebut memerlukan proses dan waktu sebelum bisa diterima oleh seluruh masyarakat

Oleh karena itu, dia menilai cara terbaik untuk melawan Covid-19 adalah dengan bersatu, memperkuat kolaborasi, dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga: Bentuk Tim Pemantauan Pilkada, Kemendagri Pastikan Bekerja Netral

“Di sinilah kemampuan para pemimpin baru akan diuji dan semoga mereka berhasil melepaskan masyarakat dari ancaman pandemi yang berkepanjangan ini. Tanggalkan perbedaan, jadikan persatuan sebagai energi untuk bangkit dari pandemi,” ujar dia pula.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI