Suara.com - Pramugari di China disarankan untuk memakai popok sehingga tidak perlu memakai kamar madi pesawat dengan tujuan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Menyadur The New York Post, Jumat (11/12/2020) otoritas China mengeluarkan pedoman maskapai penerbangan baru terkait dengan pandemi Covid-19.
Dalam pedoman baru tersebut, pramugari direkomendasikan memakai pakaian dalam sekali pakai dan alat pelindung diri lainnya seperti masker, kacamata, dan penutup sepatu.
Menurut laporan CNN, rekomendasi tersebut diperuntukan awak pesawat dalam penerbangan ke dan dari negara berisiko tinggi.
Baca Juga: No Debat, China dan Nepal Sudah Sepakati Ketinggian Gunung Everest!
"Awak kabin disarankan untuk memakai popok sekali pakai dan menghindari penggunaan toilet kecuali keadaan khusus untuk menghindari risiko infeksi," kata pedoman dari Administrasi Penerbangan Sipil China, yang mengawasi maskapai penerbangan negara tersebut.
Rekomendasi lainnya termasuk membagi kabin menjadi area bersih, zona penyangga, area duduk penumpang dan area karantina, yang dipisahkan oleh tirai sekali pakai.
"Tiga baris tempat duduk yang terletak di belakang pesawat harus digunakan sebagai zona karantina darurat", menurut pedoman baru.
Rekomendasi tersebut muncul setelah studi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit pada Agustus menemukan bahwa virus corona dapat menyebar di pesawat, bahkan di antara penumpang tanpa gejala.
Pada akhir Maret, seorang penumpang dalam penerbangan dari Milan, Italia, ke Seoul, Korea Selatan, menemukan bug tersebut meskipun mengenakan masker N95, kecuali kamar mandi.
Baca Juga: Gordon Chang Sebut China Kumpulkan DNA Seluruh Dunia, Untuk Apa?
Peneliti mengatakan penumpang menggunakan toilet yang sama dengan salah satu penumpang yang terinfeksi dan "sangat mungkin" di sanalah tempat dia tertular virus.