Cekcok sama Saksi di Sidang, Nurhadi: Hebat, Bapak Siapa Bisa Ketemu Saya?

Jum'at, 11 Desember 2020 | 18:47 WIB
Cekcok sama Saksi di Sidang, Nurhadi: Hebat, Bapak Siapa Bisa Ketemu Saya?
Suasana sidang kasus suap mantan Sekretaris MA dengan agenda pembacaan dakwaan dengan terdakwa Nurhadi dan Rezky Herbiyono yang dihadirkan secara virtual di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (22/10/2020). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi membantah kesaksian Amir Wijaya atas pertemuannya di kamar Hotel Arya Duta Pekanbaru, Riau terkait pembelian kebun sawit di Sumatra Utara.

Hal itu disampaikan Nurhadi ketika dipersilakan majelis hakim menganggapi pernyataan Amir yang dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Jumat (11/12/2020).

Nurhadi tak merasa melakukan pertemuan dengan Amir di Hotel Arya Duta Pekanbaru, Riau untuk bernegosiasi soal kebun sawit.

"Di sini keterangan bapak tanpa pengantar ada ketuk kamar saya lalu bapak ketemu orang kurang lebih 50 tahun dan kenalan. Perlu diketahui saya punya SOP punya aturan saya selalu didampingi ajudan. Ajudan itu melekat ke saya. Jadi setiap kamar saya ada ruang tamu yang menunggu ajudan. Bapak hebat sekali bapak siapa bisa ketemu saya?" ungkap Nurhadi," ungkap Nurhadi dalam tanggapannya, Jumat (11/12/2020).

Nurhadi pun sempat terlibat cekcok mulut dengan saksi Amir di dalam persidangan.

Terkait insiden itu, Hakim pun lalu menanyakan kepada Amir apakah tetap mempertahankan keterangannya terkait klaim bertemu Nurhadi di kamar hotel. 

"Mustahil saya ketemu di lobi. Kalau itu saya kenapa tahu nomor kamarnya (hotel Nurhadi)," ucap Amir.

Nurhadi pun masih bersikeras bahwa ia tak menemui Amir didalam kamar Hotel. Sebab, saat itu Nurhadi mengaku ditemani eks pejabat MA Bahrain Lubid bertemu Amir di lobi hotel.

"Saya tidak biasa menerima tamu yang bukan keluarga di kamar. Kecuali keluarga atau teman dekat sekali. Saya mengakui ketemu tapi di lobi bukan di kamar," ungkap Nurhadi.

Baca Juga: Deal Rp 15 Miliar, Nurhadi Nego Harga Kebun Sawit di Kamar Hotel Arya Duta

Kebun sawit milik Nurhadi di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara kembali disita KPK. (Foto: Istimewa)
Kebun sawit milik Nurhadi di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara kembali disita KPK. (Foto: Istimewa)

Saksi Amir pun kembali mempertegas dan tetap terhadap keterangannya bahwa ketemu Nurhadi di dalam kamar hotel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI