Suara.com - Seorang ayah empat orang anak asal California, Maurice Jewel Taylor Sr tega penggal kepala anak tertua dan menyimpan jenazahnya di dalam rumah.
Menyadur Buzz Feed Kamis (10/12), pria yang bekerja sebagai pelatih kebugaran ini juga memaksa dua anaknya yang lain untuk melihat mayat saudaranya.
Kantor kejaksaan wilayah Los Angeles melayangkan dua dakwaan pembunuhan dan dua dakwaan pelecehan anak pada Maurice.
Jaksa menuduh Taylor membunuh dua anak tertuanya pada 29 November, dengan cara menikam Maliaka yang berusia 13 tahun dan Maurice Jr yang berusia 12 tahun.
Baca Juga: Polisi yang Ancam Penggal Kepala Habib Rizieq Jalani Pemeriksaan Psikologis
Selama berhari-hari, jaksa menuduh, Taylor menyimpan tubuh mereka di kamar terpisah di rumah dan memaksa anak-anak yang lebih kecil melihat mayat saudara mereka.
Kedua anak laki-laki itu juga dipaksa untuk tinggal di dalam kamar tanpa makanan, kata jaksa penuntut. Berdasarkan keterangan petugas, bekas luka robek dan tusukan ditemukan di tubuh korban.
Awalnya, petugas pemadam kebakaran dipanggil ke lokasi kejadian karena dugaan kebocoran gas. Seorang klien yang harus bekerja dengan pelaku tak bisa menghubungi sehingga meminta bantuan petugas.
Ibu anak-anak itu ditemukan di dalam rumah tetapi tidak dianggap sebagai tersangka, kata Letnan Brandon Dekan dari Biro Pembunuhan Departemen Sheriff kepada Times.
Baca Juga: Ancam Penggal Kepala Rizieq Shihab, Polisi Ini Diperiksa Propam