Suara.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, sebanyak 178.039 orang ditegur selama rangkaian Pilkada serentak 2020.
Jumlah tersebut, kata Wiku, berdasarkan sistem monitoring perubahan perilaku BLC (Bersatu Lawan Covid-19).
"Berdasarkan pemantauan dari sistem monitoring perubahan perilaku BLC, dari 32 provinsi yang melingkupi 309 kabupaten/kota bahwa telah sebanyak 178.039 orang yang ditegur," ujar Wiku dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/12/2020).
Selain itu, diketahui bahwa rata-rata kepatuhan invidu memakai masker di area TPS kata Wiku sebesar 95,96 persen.
Baca Juga: Aksi Emak-emak Heboh Nonton Penghitungan Suara
Sedangkan rata-rata kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan sebesar 90,71 persen.
Kemudian Wiku menyampaikan dari hasil pantauan, menunjukkan kepatuhan institusi dan kesediaan fasilitas penunjang seperti tempat cuci tangan, disinfektan, petugas pengawas penerapan protokol kesehatan, masih rendah yaitu di bawah 50 persen.
"Hal ini sangat kami sayangkan terlebih mengingat kepatuhan pemilih saat pilkada," kata dia.
Ia pun kembali mengingatkan masih terdapat tahapan-tahapan lainnya pascapemungutan suara seperti rekapitulasi hasil pemungutan suara, penetapan pemenang oleh KPU, dan pelantikan yang akan dilakukan oleh pemerintah.
"Oleh karena itu saya meminta kepada masyarakat, penyelenggara pilkada serentak dan juga pimpinan daerah untuk terus menjaga kondusivitas pilkada serentak yang sudah berjalan dengan baik sampai seluruh rangkaian pilkada tuntas," katanya.
Baca Juga: KPK Wanti-wanti Semua Pemenang Pilkada 2020 Tidak Korupsi