Ferdinand: Gibran dan Bobby Jadi Wali Kota karena Rakyat, Bukan Bapaknya

Kamis, 10 Desember 2020 | 13:17 WIB
Ferdinand: Gibran dan Bobby Jadi Wali Kota karena Rakyat, Bukan Bapaknya
Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengkritisi Anies Baswedan lewat kicauannya. (Instagram/@ferdinand_hutahaean)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyinggung soal kemenangan putra dan menantu Presiden Joko Widodo.

Melalui akun jejaring media sosial Twitter @FerdinandHaean3, dia tampak seperti membela anak dan menantu Jokowi.

Dalam cuitan tersebut, dia mengatakan bahwa menjadi anak presiden tidak mudah. Sebab, apapun yang dilakukan, publik akan selalu mengira yang bukan-bukan.

"Jadi anak presiden memang tidak mudah. Jadi pengusaha dituduh kolusi. Dapat kredit dari bank, difitnah KKN. Diangkat jadi pejabat dituduh nepotisme." tulisnya, dikutip Suara.com, Kamis (10/12/2020).

Cuitan Ferdinand Hutahaean. (Twitter)
Cuitan Ferdinand Hutahaean. (Twitter)

Dia menyinggung soal Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution yang mencalonkan diri sebagai wali kota.

Menurut Ferdinand, Gibran dan Bobby terjun ke politik sebagai wali kota adalah pilihan yang tepat.

"Politik adalah pilihan tepat. Di sana ada kontestasi perebutan suara rakyat." tambahnya.

Selain itu, menurut Ferdinand, kemenangan Gibran dan Bobby dalam Pilkada di Solo dan Medan merupakan murni karena pilihan rakyat.

"Gibran dan Bobby contohnya jadi wali kota bukan bapaknya tapi karena rakyat." tambahnya.

Baca Juga: Rachland: Presiden Berkuasa Punya Anak dan Mantu Wali Kota

Dalam cuitan tersebut, dia tampak terlihat kesal dengan orang-orang yang selalu menyalahkan anak presiden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI