Pesta Seks Saat Pandemi, 158 Orang Diwasapadai Jadi Super Spreader

Rabu, 09 Desember 2020 | 21:20 WIB
Pesta Seks Saat Pandemi, 158 Orang Diwasapadai Jadi Super Spreader
Ilustrasi penggerebekan pesta seks. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi kota Palmdale, California berhasil mengamankan 158 orang yang terlibat dalam pesta seks ilegal pada Rabu (09/12). Menyadur Sky News, semua yang terlibat dalam pesta ilegal ini diwaspadai sebagai super-spreader Covid-19.

Dari hampir 160 orang yang ditangkap, semuanya tak memakai masker dan berusia muda antara 16 hingga 22 tahun.

Deputi Sheriff menemukan enam senjata api di lokasi pesta seks serta uang tunai $ 424 atau setara Rp 5,9 juta. Mereka juga menyelamatkan seorang korban perdagangan manusia berusia 17 tahun.

Sheriff Alex Villanueva mengatakan dalam konferensi pers pada hari Selasa: "Bahkan tanpa perintah kesehatan, tindakan ini bersifat kriminal."

Baca Juga: Terlalu! 41 Orang Positif Covid-19 Usai Pesta Seks

Penggerebekan pesta seks besar-besaran ini terjadi setelah sheriff bersumpah untuk menindak acara yang berpotensi sebagai super spreader Covid-19.

Ilustrasi Covid-19.(Pixabay/fernandozhiminaicela)
Ilustrasi Covid-19.(Pixabay/fernandozhiminaicela)

Pesta ilegal ini terjadi di rumah kosong di lingkungan perumahan tanpa sepengetahuan pemiliknya. Properti ini memiliki kolam renang tetapi tidak digunakan pada Sabtu malam.

Sebelumnya, acara ini diiklankan di Instagram sebagai "Project Wet ND 'Wild". Harga tiketnya variatif, berkisar dari $ 5 (Rp 70 ribu) hingga $ 15 (Rp 210 ribu), dengan tambahan mencapai $ 60 (Rp 850 ribu).

Penyelenggara pesta seks ini juga ditangkap di lokasi kejadian. tak tanggung-tanggung, mereka bahkan menyewa videografer profesional untuk merekam aktivitas ilegal ini.

"Setiap pengunjung pesta yang menghadiri acara California menghadapi pelanggaran pelanggaran ringan karena masuk tanpa izin dan melanggar tatanan kesehatan pandemi," kata para pejabat.

Baca Juga: Politisi Anti LGBT Langgar Lockdown dan Pesta Seks di Luar Negeri

Pesta seks itu pertama kali dilaporkan oleh saluran berita AS KTTV Fox 11.

Rekaman stasiun TV menunjukkan rumah berpagar dengan puluhan pengunjung pesta berbaris dan duduk di tanah dengan tangan di belakang punggung.

Mereka diberi masker dan selimut saat petugas memeriksa suhunya. "Itu yang kami sebut sebagai penyebar super untuk Covid-19," ujar Letnan Sheriff Paul Zarris.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI