Suara.com - Sebuah video lama Habib Rizieq Shihab saat ceramah kembali beredar. Video tersebut kembali menjadi sorotan publik.
Video tersebut beredar di jejaring media sosial Twitter dan Youtube. Sebuah akun Twitter @sbobetsa78 mengunggah video Rizieq Shihab yang tengah ceramah di hadapan pendukungnya.
Dalam ceramah tersebut, Habib Rizieq menyebutkan soal enam orang mati karena tertembak pistol.
Sontak, hal ini membuat warganet bertanya-tanya. Akun tersebut menduga bahwa video ceramah tersebut diambil pada saat Rizieq belum menetap di Makkah.
Baca Juga: Laskar FPI Tewas Ditembak Polisi, Munarman: Semua Tepat Mengarah ke Jantung
"Ini ceramah kapan ya? Kok ada nyebut 6 otang mati. Sepertinya ceramah sebelum menetap di Makkah," tulis akun tersebut, dikutip Suara.com.
Video tersebut kembali viral karena ceramah Rizieq yang dinilai ada sangkut pautnya dengan kejadian penembakan yang menewaskan enam anggota FPI.
"Ada yang ngomong, ‘habib, musuh punya pistol, kita enggak punya’. Yeeee, saudara, pistol itu pelurunya cuma 6. Kalau ditembakin, belum tentu semuanya meletus," kata Rizieq.
Selanjutnya, dia mengatakan, kalau pun pistol itu meletus, belum tentu enam pelurunya mengenai sasaran semuanya.
Dia juga menyinggung soal ilmu kebal. Dia meminta agar pendukungnya tidak memakai ilmu kebal agar mati syahid.
Baca Juga: Ade Armando ke Ustaz Somad: Bukannya Nabi Muhammad Perintahkan Pembunuhan?
“Tapi kalau pun kena belum tentu mempan dengan kehendak Allah, betul? Kalau pun mempan, belum tentu mati. Kalau pun mati, cuman 6 orang yang mati. Sisanya? Yang punya pistol habisin," ujarnya.
Usut punya usut, berdasarkan kanal Youtube Hendri Official, video tersebut merupakan cuplikan ceramah yang digelar Rizieq saat mengisi pengajian di Masjid Sunan Ampel Surabaya pada 11 April 2017.
Rizieq juga mengatakan untuk tidak perlu takut melawan musuh.
"Saya ingatkan kepada ummat Islam, jangan pernah mundur, dibunuh, habibnya dibunuh, walaupun kyainya, ustadznya dibunuh, gus gusnya dipenjara semua, ummat Islam harus tetap bangkit, tegakkan yang hak bela Islam, tegakkan hukum Allah," ujarnya.
Dia mengatakan dalam ceramah itu agar tidak takut mati syahid. Dia mengajak jemaahnya untuk terus berjihad.