Syekh Ali Jaber: Hancurnya Kakbah Lebih Ringan dari Membunuh Seorang Muslim

Rabu, 09 Desember 2020 | 17:34 WIB
Syekh Ali Jaber: Hancurnya Kakbah Lebih Ringan dari Membunuh Seorang Muslim
Syekh Ali Jaber soal terbunuhnya seorang muslim. (YouTube/Syekh Ali Jaber)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendakwah kondang Syekh Ali Jaber mengunggah sebuah video di kanal YouTubenya tentang kemuliaan darah seorang muslim.

Menurutnya, salah satu dosa yang paling besar adalah membunuh seorang yang beriman (muslim). Selain itu, ia menambahkan, tidak ada alasan bagi seseorang untuk menghabisi nyawa seseorang yang sudah bersyahadat.

“Tidak ada alasan pun dalam syariat Islam untuk menghalalkan pembunuhan. Apalagi yang dibunuh orang-orang yang sudah berkata 'asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadan rasulullah,” tegas Syekh Ali Jaber dikutip Suara.com, Rabu (09/12/2020).

Ia lantas mengutip hadis dari Rasulullah saw yang menyebut bahwa dosa membunuh seorang muslim jauh lebih berat dari pada hancurnya Kakbah.

Baca Juga: Bakar Istri Pakai Bensin, Pria di Dumai Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

“Rasulullah shallallahu alaihi wassalam mengingatkan kita, lebih baik bagi Allah, kehancuran Al-Kakbah batunya satu demi satu. Itu lebih ringan diterima Allah dari pada tumpahan darah seorang muslim,” imbuhnya.

Syekh Ali Jaber soal terbunuhnya seorang muslim. (YouTube/Syekh Ali Jaber)
Syekh Ali Jaber soal terbunuhnya seorang muslim. (YouTube/Syekh Ali Jaber)

Menukil hadis lainnya, sambung Syekh Ali Jaber, kalau ada semua manusia yang di bumi bahkan makhluk-makhluk yang di langit semuanya bersatu untuk membunuh seorang muslim akan Allah masukan semua ke dalam neraka Jahanam.

"Begitu luar biasa mulianya darah seorang muslim,” tandasnya dalam video berdurasi tepat satu menit tersebut.

Akan tetapi, tidak dijelaskan secara spesifik ceramah Syekh Ali Jaber tersebut, apakah ditujukan untuk menanggapi tewasnya anggota FPI atau tidak.

Sebagaimana diketahui, sebanyak 6 laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab dikabarkan meninggal dunia dalam insiden bentrok dengan polisi. Bentrokan tersebut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM.60.

Baca Juga: Sebar Berita Hoaks Polisi Rancang Bunuh HRS, Polda: Kami Cari Pelakunya!

Seusai bentrokan itu, simpang siur kabar meninggalnya 6 laskar tersebut memperkeruh situasi.

Pihak polisi mengklaim diserang terlebih dahulu, sedangkan FPI mengklaim yang diserang dan diculik.

Ketua Umum DPP FPI Ahmad Shabri Lubis mengatakan rombongan tersebut tengah mengantarkan pentolan FPI Habib Rizieq Shihab beserta keluarga dari perumahan The Nature Mutiara Sentul ke tempat pengajian keluarga di Karawang pada Senin (7/12/2020) dini hari.

Rombongan terdiri dari empat mobil keluarga Rizieq dan empat mobil laskar FPI sebagai tim pengawal.

"Semenjak ke luar dari perumahan The Nature Mutiara Sentul, rombongan diikuti oleh mobil Avanza hitam dengan nopol B 1739 PWQ dan Avanza silver dengan Nopol B ... KJD, serta beberapa mobil lainnya," kata Shabri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/12/2020).

Video Syekh Ali Jaber di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI