Suara.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah mulai melakukan penyelidikan terhadap insiden penembakan aparat kepolisian yang menewaskan enam orang ajudan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pada Senin (7/12) lalu.
Berbagai temuan pun didapatkan setelah menelusuri Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam menyebut pihaknya sudah mulai menelusuri TKP, yakni di KM 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pihak FPI dan sejumlah saksi dimintai keterangan.
"Komnas telah melakukan penelusuran sejak lusa kemaren, lusa kami mengambil keterangan dari FPI dan saksi. Kemarin kami menyusuri TKP dan sekitarnya," ujar Anam saat dikonfirmasi, Rabu (9/12/2020).
Baca Juga: Surat Panggilan Dikirim Selasa, Polda Jabar Harap Habib Rizieq Datang Besok
Anam menyebut hasil keterangan dari FPI dan pihak lainnya yang ditemui membawanya ke sejumlah fakta terbaru. Namun ia belum mau membeberkannya karena masih dipelajari lebih lanjut.
"Beberapa hal penting untuk merekonstruksi peristiwa kami dapatkan,namun masih perlu pendalaman," jelasnya.
Untuk kepentingan penyelidikan, Anam menyatakan pihaknya juga akan meminta keterangan dari kepolisian. Namun belum diketahui kapan pemanggilan akan dilakukan.
"Setelah itu kami juga akan melakukan pemanggilan kepada polisi untuk mendapatkan keterangan," pungkasnya.
Baca Juga: Pengakuan Berbeda Habib Rizieq Terkait Penembakan Pengawalnya