Lolos dari Perang, Mantan Tentara Justru Tewas Saat Bermain dengan Anaknya

Rabu, 09 Desember 2020 | 16:05 WIB
Lolos dari Perang, Mantan Tentara  Justru Tewas Saat Bermain dengan Anaknya
Ilustrasi anak menyesal setelah tampar ayah. (Pixabay/StockSnap)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang mantan tentara Inggris tewas di tangan anaknya sendiri setelah bermain adu tampar pada bulan April 2019 lalu. Menyadur Daily Mail (09/12), hasil penyelidikan kasus ini baru terungkap kemarin.

Malcolm Callender yang berumur 48 adalah mantan perwira militer. Ia tewas di rumah sakit sehari setelah jatuh karena ditampar anaknya. Kepalanya terbentur ke jalan dan menyebabkan cedera otak.

Dari pengadilan, diketahui jika Malcolm dan anaknya yang berusia 19 tahun sering bermain adu tampar untuk seru-seruan. Tahun lalu, ayah dan anak ini pergi bersenang-senang di pub dan mulai memainkan game yang sama. 

Seorang tentara yang turt berada di lokasi memberikan kesaksian bahwa mereka murni bersenang-senang ketika terlibat dalam permainan itu di pub Matchbox di Friar Street.

Baca Juga: Cek Fakta Traveloka Promo Tiket ke Wuhan , Mantan Tentara Jadi Model Seksi

Mereka melihat putranya mengepalkan dan melepaskan tinjunya sebelum dia menyampaikan tamparan itu, yang membuat kepala Callender mundur dan menghantam jalan. Putranya berteriak "bangun! Ayah aku mencintaimu!"

Ilustrasi mayat (Shutterstock)
Ilustrasi tewas setelahditampar anaknya. (Shutterstock)

Setelah lebih dari 18 bulan putranya ditangkap polisi di tempat kejadian, kejaksaan akhirnya memutuskan tak akan menuntutnya. Putra Malcolm diketahui bersekolah di Barnard Castle School di County Durham dan berada di Angkatan Darat selama sekitar tiga tahun.

Ayah dan anak ini memutuskan keluar bersama teman-teman ayahnya untuk menonton Newcastle - tim ayahnya - bermain sepak bola.

Putranya, yang telah menjawab pertanyaan polisi dalam sebuah wawancara, menghapus air mata ketika dia memasuki kotak saksi dan menjawab pertanyaan pemeriksa mayat tentang malam minum di bar Yates dan O'Neill di Reading.

"Ayah menampar wajah saya saat keluar, hanya karena kami main-main. Itu normal saja. Tidak ada yang agresif tentang itu," ujarnya.

Baca Juga: Cantiknya Aleen N. Johnson, Mantan Tentara yang Kini Jadi Model Seksi

Istri Malcolm mengatakan permainan tamparan antara ayah dan anak adalah hal yang biasa mereka mainkan.

"Malcolm sangat kompetitif sehingga dia tidak akan pernah membiarkan anaknya menang, dia akan menggunakan permainan ini sebagai pengingat bahwa putra kami belum cukup besar."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI