Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengklaim penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 aman dari penularan virus Corona (Covid-19).
Meski demikian, ia meminta masyarakat untuk tetap waspada lantaran tahapan Pilkada yang masih belum selesai.
Mahfud mengungkapkan kalau sebelum diputuskan digelar di tengah pandemi Covid-19, penyelenggaraan Pilkada Serentak banyak dikritik beragam elemen masyarakat karena dikhawatirkan akan menjadi klaster penyebaran virus. Akan tetapi, Mahfud meyakini kalau anggapan tersebut tidak terbukti.
Sebab, ia melihat banyaknya laporan dari seluruh daerah yang menggelar Pilkada Serentak 2020 di mana pelaksanaan protokol kesehatan tetap dijalankan selama pencoblosan berlangsung.
Baca Juga: Pilkada 2020: Pesta Demokrasi dalam Bayang-bayang Pandemi Covid-19
"Tetapi seperti dilihat dari data yang disampaikan oleh Dokter Dewi tadi berdasar hasil olahan informasi ke Pusat Pengendalian Covid-19 di BNPB itu ternyata tidak ada bedanya tren perkembangan Covid-19 ini antara daerah yang melakukan Pilkada dan non-Pilkada," kata Mahfud dalam konferensi pers virtual, Rabu (9/12/2020).
Menurut Mahfud, jumlah kasus Covid-19 di daerah yang tidak menggelar Pilkada justru lebih banyak ketimbang daerah-daerah yang menggelarnya. Sehingga ia beranggapan kalau pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 tidak harus ditakutkan menjadi klaster Covid-19.
Apalagi ia mengklaim kalau di setiap daerah sudah menerapkan beragam protokol kesehatan dari sejak tahapan awal hingga hari pencoblosan pada 9 Desember 2020.
Meski demikian, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut meminta masyarakat untuk tetap waspada. Pasalnya, jalannya tahapan Pilkada Serentak 2020 masih panjang hingga penetapan akhir.
"Oleh sebab itu teruskan kewaspadaan seperti yang sudah kita lakukan selama ini yang pertama yang ada dua tantangan yang ke depan harus dihadapi pertama penyebaran Covid-19, penyebaran Covid-19 itu akan terus terjadi dan harus dikendalikan sampai batas tertentu."
Baca Juga: Meninggal di TPS, Musdin Ambruk usai Cuci Tangan dan Cek Suhu Badan