Pengertian Korupsi Lengkap dengan Unsur-unsur, Jenis, dan Dampaknya

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 09 Desember 2020 | 15:05 WIB
Pengertian Korupsi Lengkap dengan Unsur-unsur, Jenis, dan Dampaknya
ilustrasi Pengertian Korupsi Lengkap dengan Unsur-unsur, Jenis, dan Dampaknya [Suara.com/Ema Rohimah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korupsi disebut juga rasuah. Pengertian korupsi ialah tindakan menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak.

Unsur-unsur Korupsi

Mari perjelas pengertian korupsi di atas dengan memperhatikan unsur-unsur korupsi sebagai berikut:

  • Perbuatan melawan hukum,
  • Penyalahgunaan kewenangan
  • Menyalahgunakan kesempatan
  • Memperkaya diri sendiri, orang lain, dan korporasi milik sendiri
  • Merugikan keuangan negara atau perekonomian negara

Jenis-jenis Korupsi

Baca Juga: Nasionalisme adalah Paham, Bagaimana Pengertian dan Cirinya?

Pengertian korupsi semakin jelas dimaknai dengan melihat jenis-jenis tindakan korupsi sebagai berikut:

  • Memberi atau menerima hadiah atau janji (penyuapan),
  • Penggelapan dalam jabatan,
  • Pemerasan dalam jabatan
  • Menerima gratifikasi (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara)

Pengertian Korupsi dalam Lingkup Politik

Selain pengertian korupsi secara umum di atas. Contoh tindak pidana korupsi kerap dijumpai di arena politik. Oleh karena itu, pengertian koprusi dalam lingkup politik adalah penyalahgunaan jabatan resmi untuk keuntungan pribadi.  Semua bentuk pemerintahan rentan dengan praktik korupsi.

Dampak Korupsi

Perlu diketahui dampak jangka pangjang korupsi selain kerugian negara ialah masyarakat menderita kekurangan kualitas perhatian dalam berbagai bidang. Baik itu pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana dan lain sebagainya.

Baca Juga: Pengertian Otonomi Daerah, Tujuan dan Asasnya, Lengkap!

Titik ujung korupsi ialah kleptokrasi, yang berarti pemerintahan diisi oleh para pencuri. Para pejabat berpura-pura bertindak jujur kepada pemerintahan yang dipimpinnya.

Kemunculan Korupsi

Korupsi bisa dilakukan secara teroganisir di semua bidang. Kemunculannya di bidang politik dan birokrasi tak bisa dianggap sepele.

Terorganisir atau tidak, umumnya korupsi menjadi alat untuk para kriminal mencapai tujuannya dalam hal penjualan narkotika, pencucian uang, dan prostitusi.

Tindak pidana korupsi tidak terbatas hal-hal tersebut di atas, korupsi bisa meluas dalam berbagai bidang. Oleh karenanya, untuk mendapatkan solusi memberantas korupsi, para petugas perlu membedakan mana tindakan korupsi dan mana yang kriminal murni.

Kondisi yang mendukung munculnya korupsi

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan kemunculan korupsi di suatu birokrasi, misalnya sebagai berikut:

  • Pemimpin memiliki mental tidak bertanggung jawab
  • Pemimpin memiliki mental selalu ingin mendapatkan keuntungan material
  • Kurangnya transparansi di pengambilan keputusan pemerintah
  • Kampanye-kampanye politik yang mahal
  • Proyek yang melibatkan uang rakyat dalam jumlah besar.
  • Lingkungan tertutup yang mementingkan diri sendiri dan jaringan "teman lama".
  • Lemahnya ketertiban hukum.
  • Lemahnya profesi hukum.
  • Kurangnya kebebasan berpendapat atau kebebasan media massa.
  • Gaji pegawai pemerintah yang sangat kecil.

Demikian penjelasan tentang pengertian korupsi. Semoga bermanfaat

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI