Akui Dukung Anies saat Pilkada DKI 2017, JK: Bahaya Kalau Ahok Menang

Rabu, 09 Desember 2020 | 14:57 WIB
Akui Dukung Anies saat Pilkada DKI 2017, JK: Bahaya Kalau Ahok Menang
Jusuf Kalla saat berkunjung ke ruang kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jumat (3/8/2018). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Proses penunjukan Anies sebagai calon gubernur kala itu diakui oleh JK berjalan sangat sederhana.

"Tiba-tiba ada masalah di DKI, (saya bilang ke Anies) kau saja yang jadi gubernur. Jadilah dia dengan sangat sederhana sekali prosesnya," ungkapnya.

Kedekatan JK dengan Anies diakui oleh JK sudah terjalin sejak Anies masih menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina.

Hubungan tersebut terus terbangun hingga JK didapuk menjadi Wakil Presiden era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokowi.

Ia menyarankan kepada Anies untuk fokus membenahi DKI Jakarta dan tak perlu memikirkan Pilpres 2024 mendatang.

Jika Anies berhasil membuktikan kinerja baiknya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, maka Anies akan memiliki modal kuat untuk melaju di Pilpres 2024.

"Tak usah memikirkan 2024, itu akan datang sendiri kalau berhasil. Apakah itu Anies, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil atau Khofifah, semua bergantung pada apa yang dibuatnya tahun ini. Saya katakan itu pada Anies," tukasnya.

Simak video selengkapnya di sini.

Baca Juga: Vaksin Telah Tiba, JK: Proses Distribusi Akan Jadi Tantangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI