Suara.com - Sepasang kekasih terpergok sedang berhubungan seks dari balik jendela hotel dan langsung menjadi tontonan warga sekitar yang tengah mengikuti festival.
Menyadur The Sun, Rabu (9/12/2020) adegan tidak senonoh tersebut terlihat dari sebuah jendela kamar hotel lantai 10 di Taipei pada hari Minggu.
Saat kejadian, tepat di depan hotel mewah di Meng Jia Avenue tersebut sedang berlangsung sebuah festival untuk merayakan ulang tahun ke 165 Istana Qingshan.
Melihat kejadian tersebut, ratusan orang kemudian beramai-ramai mengeluarkan telepon genggam mereka untuk merekamnya.
Baca Juga: Sering Merasa Mual Usai Berhubungan Seks, Bisa jadi Ini Sebabnya
Sejumlah warga yang melihatnya tampak menyoraki pasangan tersebut, namun ada sebagian yang menyesalkan karena bertepatan dengan hari spesial.
Seorang penduduk lokal menggambarkan pasangan tersebut terlihat seperti "binatang berkaki empat" saat mereka bermain-main di jendela hotel.
"Ini terlalu berlebihan. Itu tidak menghormati Dewa sama sekali. Mereka telah mengubah tempat itu menjadi istana erotis." ujarnya.
Media lokal melaporkan bahwa polisi sudah diberitahu tentang "pertunjukkan erotis" yang terjadi di lantai atas hotel tersebut.
Polisi yang hadir di tempat kejadian mengkritik orang-orang yang merekam adegan tersebut dan memperingatkan mereka dapat "melanggar penyebaran undang-undang kecabulan".
Baca Juga: Kapan Bisa Berhubungan Seks Lagi Usai Melahirkan? Ini Jawabannya
Polisi juga memperingatkan tindakan seks itu 'berbahaya bagi pria dan wanita'. "identitas pasangan itu akan diselidiki dan ditangani sesuai dengan hukum." jelas polisi.
Adegan tidak senonoh tersebut muncul saat orang-orang mengikuti parade Festival Tshing Shan dari kuil terdekat di distrik Wanhua. Beberapa penduduk setempat menyebut festival tersebut sebagai "Tahun Baru Imlek mini".
Sekretaris Kuil Bangka Qingshan Chen Yu-min mengatakan tahun ini menandai peringatan 165 tahun festival dan parade tersebut adalah yang terbesar dalam sejarah.
Festival tersebut diadakan untuk merayakan ulang tahun dewa pelindung kuil yakni Qingshanwang yang pernah menjadi Raja Gunung Hijau.
Festival itu diisi dengan parade di sepanjang jalur dan gang untuk mengusir roh jahat, sebuah tradisi yang dilakukan selama lebih dari 100 tahun.
Taipei Times melaporkan bahwa pejabat lokal akan meninjau Festival Tshing Shan tahunan setelah menerima banyak keluhan mengenai polusi suara.
Festival yang diselenggarakan oleh Kuil Qingshan di Distrik Wanhua ini merupakan salah satu dari tiga festival kuil terbesar di Taipei dan diadakan dari hari Jumat hingga Minggu. Kantor Polisi Kota Taipei Wanhua Precinct mengatakan acara tersebut menarik lebih dari 100.000 orang.