Suara.com - Sebanyak 4.300 personel gabungan dari unsur TNI-Polri dikerahkan untuk mengawal proses pencoblosan Pilkada Serentak di Tangerang Selatan dan Depok, hari ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya juga telah menyiagakan 1.500 personel cadangan. Mereka disiagakan untuk melakukan pengamanan di Tangerang dan Depok yang merupakan bagian dari wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Kekuatan yang kami turunkan sekitar 4.300 personel, kami turunkan pengamanan di dua tempat baik di Tangsel maupun Depok. Ada sekitar 1.500 personel yang kami stand by kan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/12/2020).
Yusri menjelaskan, ribuan personel gabungan itu disiagakan untuk melakukan pengamanan dari tahap persiapan hingga akhir. Khususnya, hingga tahap penghitungan suara.
Baca Juga: Usai Nyoblos, Pradi Supriatna Sebut Masyarakat Depok Sudah Dewasa
"Persiapan pengamanan sampai tahap akhir nanti perhitungan," katanya.
Selain melakukan pengamanan, personel yang diterjunkan itu juga melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menghindari adanya kerumunan. Mengingat, kekinian masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Fokus anggota sebagian besar memang melaksanakan kegiatan pengamanan di dua wilayah tersebut termasuk para pejabat sedang memantau ke tempat-tempat pemungutan suara dan penghitungan suara," pungkasnya.