Suara.com - Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik membandingkan sikap pemerintah menghadapi anggota FPI yang melawan hukum di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurutnya, pada era SBY proses penegakan hukum anggota FPI yang melakukan kekerasan dilakukan sesuai koridor hukum.
Beda dengan penanganan anggota FPI di masa kepemimpinan Jokowi yang langsung dibunuh tanpa melewati proses peradilan.
Hal itu disampaikan oleh Rachland melalui akun Twitter miliknya @rachlannashidik.
"Di masa SBY, tindakan polisional FPI yang faktanya kerap dengan kekerasan dihadapi dengan hukum," kata Rachland seperti dikutip Suara.com, Rabu (9/12/2020).
Saat SBY berkuasa, ia menghadapi para anggota FPI yang melakukan kekerasan dengan hukum yang berlaku.
Pelaku tindak kekerasan ditangkap dan diadili sesuai hukum yang ada.
"Pelakunya ditangkap, diadili, dan dibui setelah dibuktikan bersalah. Bukan dibunuh!" ungkap Rachland.

Enam Anggota FPI Ditembak Mati
Baca Juga: Mabes Polri Bentuk Tim Khusus Investigasi Penembakan Laskar FPI
Sebanyak enam anggota Laskar FPI tewas dalam aksi penembakan di Jalan Tol Jakarta - Cikampek.