
Dalam unggahannya, Dhea pun bercerita lika-liku saat pihak keluarganya mencari dan menjemput Faiz. Dia berkata, keluarganya sempat diusir meskipun sekarang sudah lega Faiz bisa kembali ke tempat seharusnya.
"Sudah sehari semalam kami semua cuma bisa bengong nyariin Faiz di mana saking semua orang-orang itu menutupi keberadaan Faiz. Bahkan keluarga pun diusir saat mau menjemput Faiz, tapi Alhamdulillah sekarang Faiz dalam perjalanan mampir ke rumah sebentar. Kita semua sudah siap menyambut Faiz dengan sambutan terbaik. Semoga Faiz senang bisa mampir sebentar ke Tanjung Barat," lugas Dhea.
Kisah Dhea yang mengungkap sisi lain Faiz Ahmad Syukur viral di media sosial dan membuat publik ramai-ramai menimpali, termasuk Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon.
Jansen Sitindaon berduka sekaligus mengaku mengatakan, berbagai pihak akan terus mengawal kasus penembakan laskar FPI ini sampai menemukan titik terang dan keadilan.
"Turut berduka cita Dhea atas meninggalnya adikmu Faiz. Tulisanmu ini sangat berguna karena menceritakan sisi lain siapa Faiz yang banyak publik tidak tahu, termasuk aku. Kita akan kawal terus kasus ini sampai temukan titik terang dan keadilan bagi para korban," cetus Jansen Sitindaon.
Sebelumnya dikabarkan, Faiz Ahmad Syukur tergabung dalam barisan pengawal Habib Rizieq Shihab. Bersama 5 orang lainnya, dia dinyatakan tewas ditembak polisi.
Faiz Ahmad Syukur dimakamkan di Pondok Pesantren Agrokultural (Markaz Syariah FPI) Megamendung, Bogor, Jawa Barat.